Page 110 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2020
P. 110
Title DIMINTA BERI BONUS 5 KALI UPAH, PENGUSAHA CUMA BISA PASRAH
Media Name mediaindonesia.com
Pub. Date 17 Februari 2020
https://mediaindonesia.com/read/detail/290451-diminta-beri-bonus-5-kal i-upah-
Page/URL
pengusaha-cuma-bisa-pasrah
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W menyebut
regulasi pemberian bonus senilai 5 kali upah memberatkan pengusaha dari segi
cash flow perusahaan. Namun kendati demikian Shinta menyebut pihak pengusaha
akan mencoba menerima regulasi tersebut.
"Bagi pengusaha ini mengejutkan dan sangat berat dari aspek cash flow , tapi
demi kemajuan ekonomi yang lebih baik kami akan berkonsultasi dengan para
pelaku usaha dan mencoba menerima keputusan ini," tutur Shinta saat dihubungi di
Jakarta, Minggu (16/2).
Shinta melanjutkan, pihak pengusaha menyadari bahwa saat ini target
pertumbuhan ekonomi dalam negri belum tercapai. Proses ekspor komoditas non
minyak dan gas (migas) stagnan sejak 5 tahun terakhir. Begitupun dengan neraca
perdagangan yang masih mengalami deifisit.
"Dampaknya penciptaan lapangan kerja sangat kecil," ungkapnya.
Dirinya berharap, Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker)
mampu membantu para pengusaha dalam melakukan penyerapan tenaga kerja di
tengah persaingan usaha yang semakin kompetitif dan tuntutan globalisasi ekpnomi.
"Kalau ini berjalan saya pikir ini tidak hanya memenuhi keinginan pengusaha, tapi
terlebih menjadi keinginan seluruh masyarakat," pungkasnya.
Selain itu, dikatakan oleh Shinta poin penting dari kehadiran Omnibus Law Ciptaker
ialah penyederahaan regulasi secara struktural yang akan merubah wajah
perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik dan efisien. Omnibus Law Ciptaker
diharapkan mampu mengakomodir kepentingan industri manufaktur baik itu padat
karya maupun padat modal.
"Semua ini akan berimbas pada cipta kerja yang optimal yang pada akhirnya akan
mendorong pertumbuhan produktivitas dan performa perekonomian," paparnya.
(Uta/E-1).
Page 109 of 185.