Page 148 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021

Judul Jaminan Kehilangan Pekerjaan: Baik, tapi Perlu Perbaikan
Nama Media tirto.id
Newstrend Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Halaman/URL https://tirto.id/jaminan-kehilangan-pekerjaan-baik-tapi-perlu-
perbaikan-gcit
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-04-13 19:06:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif

Narasumber

negative - Faisal (None) Kantor mengirim surat PHK, dan kompensasi satu kali gaji

negative - Retno Pratiwi (Direktur Jaminan Sosial Kemenaker) Jangan sampai derajat hidupnya
turun walau kehilangan pekerjaan

negative - Retno Pratiwi (Direktur Jaminan Sosial Kemenaker) Jangan sampai derajat hidupnya
turun walau kehilangan pekerjaan.

positive - Andriko Otang (Direktur Eksekutif Trade Union Rights Centre (TURC)) Beberapa isu
kunci yang disorot oleh TURC antara lain terkait syarat kepesertaan dan eligibiltas. Selain itu,
ada isu manfaat program yang akan sangat berpengaruh pada inklusivitas cakupan pekerja
secara luas. Juga, kemudahan pekerja dalam mengakses manfaat program JKP agar dapat
sejalan dengan tujuan awal pemerintah

negative - Elly Rosita Silaban (Ketua Umum Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia) Ada
banyak kasus perusahaan yang tidak disiplin dalam membayar iuran. Ini tentu berdampak ke
para buruh yang tidak akan bisa mendapat manfaat program JKP. Maka, kami minta pemerintah
mengkaji ulang PP 37 ini karena nihilnya azas keadilan, agar ketidakdisiplinan dan kelalaian
dalam membayar iuran ini tidak diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain

neutral - Andriko Otang (Direktur Eksekutif Trade Union Rights Centre (TURC)) Jadi kalau mereka
dapat kontrak kerja, pastikan pemberi kerja mendaftarkan pada lima jaminan sosial, termasuk
JKP, pada awal mula masa kerja

Ringkasan

Lewat Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), korban PHK bisa mendapat uang tunai sebesar 45%
dari upah selama tiga bulan, dan 25% pada tiga bulan berikutnya. Suatu siang di awal Januari
2021, Faisal mendapat surel dari tempatnya bekerja, sebuah media rintisan yang berkantor di
Jakarta Pusat. Dia deg-degan. Teman-temannya juga mendapat surat serupa beberapa bulan

147