Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 152
Judul THR Wajib Dibayar Penuh, Ini Kata Pengusaha Soloraya
Nama Media solopos.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://www.solopos.com/thr-wajib-dibayar-penuh-ini-kata-pengusaha-
soloraya-1118345
Jurnalis Solopos.com-Farida Trisnaningtyas
Tanggal 2021-04-13 19:06:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - David R Wijaya (Pengusaha Mebel) Prinsipnya selama perusahaan mampu sebaiknya
dibayarkan. Tapi, kalau tidak ya jujur karena kalau dipaksakan juga tidak baik. Misalnya,
perusahaan hanya mampu membayar THR separuh. Hal terpenting adalah transparan sehingga
karyawan bisa memahami kesulitan perusahaan
neutral - David R Wijaya (Pengusaha Mebel) Akan tetapi, ini kembali lagi pada kemampuan
recovery perusahaan. Bisa jadi dampak pandemi cukup parah sehingga belum bisa pulih lagi.
Jadi, kalau memang perusahaan sudah mampu ya bayarkan [THR], kalau belum ya sampaikan.
Ini jalan terbaik
negative - Lilik Setiawan (pengurus API Jawa Tengah) Di SE ini pemerintah juga tidak menutup
mata bagi perusahaan yang kesulitan memenuhi kewajiban diharapkan bisa melakukan
komunikasi tripartit dengan karyawan. Jadi, komunikasi ini kalau mau dijalankan harus ada bukti
dokumennya supaya tidak hanya saling klaim
negative - Lilik Setiawan (pengurus API Jawa Tengah) Kalau mampu bayar ya dibayar, kalau
enggak ya terus terang. Kami dari asosiasi tidak ingin di Jateng ini terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Kami imbau lewat asosiasi agar pengusaha memenuhi kewajibannya [THR]. Kalau
pun ada yang tidak mampu, melakukan komunikasi tripartit. Ada pembicaraan, menunjukkan
neraca, dokumentasi, dan sebagainya
positive - Santiko (Pemilik Candi Elektronik) Ini supaya karyawan senang, semangat, dan bisa
menggunakan THR bersama keluarga. Pada triwulan 1 2021 ini kondisi stabil, maka momen
puasa dan Lebaran diharapkan bisa menjadi titik balik ekonomi yang lebih baik
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengeluarkan aturan pemberian tunjangan hari raya
(THR) keagamaan pada Senin (12/4/2021). Aturan pemberian THR ini wajib dibayarkan penuh
kepada pekerja dan buruh. Hal ini berbeda dengan tahun lalu saat pengusaha diberi kelonggaran
pemberian THR karena usahanya terdampak Covid-19. Tahun ini, ekonomi diklaim sudah lebih
151