Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 151

"Ada banyak kasus perusahaan yang tidak disiplin dalam membayar iuran. Ini tentu berdampak
              ke  para  buruh  yang  tidak  akan  bisa  mendapat  manfaat  program  JKP.  Maka,  kami  minta
              pemerintah mengkaji ulang PP 37 ini karena nihilnya azas keadilan, agar ketidakdisiplinan dan
              kelalaian dalam membayar iuran ini tidak diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain," kata Presiden
              Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia, Elly Rosita Silaban.

              Dalam  kajiannya,  TURC  merekomendasikan  pemerintah  agar  mengkaji  ulang  eligibilitas
              kepesertaan  program  JKP,  karena  kepesertaan  dalam  program  ini  sangat  bergantung  pada
              pemberi kerja.

              Soal lain yang juga patut diperbaiki adalah tentang jumlah manfaat. Dari simulasi perhitungan
              TURC berbasis Upah Minimum Provinsi 2021, jumlah yang didapat seorang pekerja bisa dibilang
              masih relatif kecil. Di DKI Jakarta yang punya UMP Rp4,4 juta, misalnya, pekerja akan mendapat
              Rp1,9 juta pada bulan 1-3, dan Rp1,1 juta pada bulan 4-6. Selama enam bulan, total manfaat
              uang tunai yang didapat adalah Rp9,7 juta.

              Di daerah dengan UMP lebih rendah, jelas, yang akan diterima juga jauh lebih rendah. Di DI
              Yogyakarta, dengan UMP Rp1,7 juta, total manfaat yang didapat adalah Rp794 ribu pada bulan
              1-3, dan Rp441 ribu pada bulan 4-6. Dengan kata lain, total bantuan yang diterima korban PHK
              selama enam bulan ada di kisaran Rp3,7 juta.

              Jika ditengok lebih dalam dengan pendekatan per kapita per bulan, angka manfaat uang tunai
              JKP  akan  terlihat  jauh  lebih  kecil.  Sebagai  pembanding,  BPS  menyebut  bahwa  batas  garis
              kemiskinan adalah Rp458.947/kapita. Jika perhitungan manfaat uang tunai JKP hanya memberi
              45  persen  upah  (bulan  1-3),  maka  hanya  pekerja  (berkeluarga  dengan  satu  anak)  di  tujuh
              provinsi yang masih memperoleh manfaat di atas garis kemiskinan.

              Sedangkan pada bulan 4-6, yang hanya mendapat 25 persen dari upah per bulan, maka pekerja
              berkeluarga  dengan  satu  anak  di  seluruh  provinsi  akan  mendapat  manfaat  di  bawah  garis
              kemiskinan. Ini rentan melahirkan kelompok miskin baru. Saat ini saja, catat BPS, sudah ada 2,7
              juta warga miskin baru yang muncul karena pandemi.
              TURC juga memberi masukan lain, terutama kepada para pekerja muda. Menurut lembaga non-
              profit yang berbasis di Jakarta ini, pekerja muda adalah golongan yang harus lebih kritis dalam
              melihat kontrak kerja, termasuk jaminan sosial di dalamnya. Sebab kini ada manfaat lain berupa
              JKP. Menurut TURC, banyak pekerja tidak memperhatikan secara detail poin-poin di kontrak
              kerja.

              "Jadi kalau mereka dapat kontrak kerja, pastikan pemberi kerja mendaftarkan pada lima jaminan
              sosial, termasuk JKP, pada awal mula masa kerja," tutur Andriko.

              Kritik dan masukan yang disampaikan oleh TURC, juga sejumlah lembaga perburuhan yang lain,
              sebenarnya menandai satu hal: perlu banyak perbaikan agar program JKP ini berjalan makin
              baik. Masukan untuk isu kepesertaan dapat membuat JKP menjangkau lebih banyak lagi orang,
              termasuk pekerja informal yang selama ini diabaikan.
              Seyogianya, pemerintah membuka ruang bagi masyarakat untuk tetap bisa memberi masukan
              dan saran bagi program-program yang menyangkut hajat hidup, termasuk JKP.











                                                           150
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156