Page 125 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2020
P. 125
Judul Pemerintah Diminta Pastikan Tak Ada Oknum Palsukan Tes Covid-19
Pekerja Migran RI ke Taiwan
Nama Media kompas.com
Newstrend Pembatasan Pengiriman PMI ke Taiwan
Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2020/12/21/12073441/pemerintah-
diminta-pastikan-tak-ada-oknum-palsukan-tes-covid-19-pekerja
Jurnalis Tsarina Maharani
Tanggal 2020-12-21 12:07:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Netty Prasetiyani (Anggota Komisi IX DPR) Pastikan tidak ada oknum yang sengaja
memalsukan data tes PMI yang dikirim ke Taiwan. Kenapa bisa di sini hasil tes negatif, tetapi
saat dites di sana hasilnya positif. Ini perlu diselidiki karena menyangkut martabat Indonesia di
mata dunia
negative - Netty Prasetiyani (Anggota Komisi IX DPR) Penangguhan PMI berpotensi menambah
jumlah pengangguran dan meningkatkan angka kemiskinan. Apalagi tidak jarang para PMI
menjadi tulang punggung keluarga di kampung halamannya
neutral - Netty Prasetiyani (Anggota Komisi IX DPR) Cek silang ini penting agar tidak muncul
opini buruk tentang Indonesia di mata internasional. Jangan sampai kita dianggap mengirimkan
PMI positif Covid-19
negative - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Kami merasa kecewa atas kebijakan pemerintah
Taiwan, terlebih lagi keputusan tersebut dibuat tanpa menunggu hasil investigasi dari
pemerintah Indonesia
Ringkasan
Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani meminta pemerintah memastikan kejujuran dan
profesionalitas Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang
memberangkatan para PMI ke Taiwan. Netty mengatakan pemerintah perlu mengecek tidak ada
oknum yang memalsukan dokumen hasil tes Covid-19 para PMI. "Pastikan tidak ada oknum yang
sengaja memalsukan data tes PMI yang dikirim ke Taiwan. Kenapa bisa di sini hasil tes negatif,
tetapi saat dites di sana hasilnya positif. Ini perlu diselidiki karena menyangkut martabat
Indonesia di mata dunia," ujar Netty dalam keterangan pers, Senin (21/12/2020).
124

