Page 158 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2020
P. 158
Judul Buruh Migran Perempuan Rentan Jadi Korban Perdagangan Orang
Nama Media tirto.id
Newstrend Perlindungan PMI
Halaman/URL https://tirto.id/buruh-migran-perempuan-rentan-jadi-korban-
perdagangan-orang-f8kU
Jurnalis Nur Hidayah Perwitasari
Tanggal 2020-12-21 08:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Utari (Korban Perdagangan Manusia) Saya sempat mau bunuh diri
negative - Utari (Korban Perdagangan Manusia) Saya enggak mikir aneh-aneh saat itu
positive - Utari (Korban Perdagangan Manusia) Kok kamu mau kerja begitu?
negative - Utari (Korban Perdagangan Manusia) Saya didenda Rp11 juta
negative - Utari (Korban Perdagangan Manusia) Kalau saya menolak
negative - Utari (Korban Perdagangan Manusia) Saya didenda Rp11 juta.
negative - Eka Miftakhul Huda (Anggota parlemen daerah Ponorogo) tidak sampai selesai karena
waktu itu sudah ada Undang-Undang Nomor 18, akhirnya tidak jadi diteruskan
neutral - Ridwan Wahyudi (Manajer Program Pusat Sumber Daya Buruh Migran Infes) Salah satu
fokus yang diatur adalah jumlah pekerja migran di desa itu
neutral - Barno (Kepala Desa Bringinan) tetapi, setelah ada perdes itu, perwakilan perusahaan
yang akan memberangkatkan pekerja migran juga wajib datang ke Bringinan
neutral - Barno (Kepala Desa Bringinan) Memang masih terbatas yang kita lakukan
neutral - Barno (Kepala Desa Bringinan) Kita belum bisa melakukan perjanjian dengan negara
tujuan buruh migran, dengan majikan, tapi paling tidak desa sudah bisa mencatat, menertibkan
masyarakat
neutral - Barno (Kepala Desa Bringinan) Kita belum bisa melakukan perjanjian dengan negara
tujuan buruh migran, dengan majikan, tapi paling tidak desa sudah bisa mencatat, menertibkan
masyarakat.
negative - Ridwan Wahyudi (Manajer Program Pusat Sumber Daya Buruh Migran Infes)
Sementara di Malaysia dan Arab Saudi belum mengakui PRT sebagai pekerja formal. Sehingga
tidak ada jaminan perlindungan
157

