Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2020
P. 24

Title          KNPI: KITA BUTUH OMNIBUS LAW MENUJU VISI INDONESIA 2045
               Media Name     liputan6.com
               Pub. Date      24 Februari 2020
                              https://www.liputan6.com/news/read/4153000/knpi-kita-butuh-omnibus-law -menuju-
               Page/URL
                              visi-indonesia-2045
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive













               Jakarta -  Menyikapi Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja
               yang telah diserahkan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga
               Hartarto pada 12 Februari 2020, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional
               Pemuda Indonesia (KNPI) dalam forum Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas)
               bersama 34 pimpinan DPD Provinsi menyatakan sikap mendukung RUU tersebut.

                "Sengaja kami kumpulkan 34 pimpinan provinsi DPD KNPI di seluruh Indonesia
               dalam forum Rakornas untuk membahas secara detail dan seksama perihal RUU
               Omnibus Law ini agar kami dapat mengkaji dan menyepakati kebijakan strategis
               ini," ujar Ketua Umum DPP KNPI Noer Fajrieansyah dalam konferensi pers di
               Jakarta, Minggu (23/2/2020).


                "Omnibus Law merupakan cara pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk
               menghadapi berbagai tantangan ekonomi saat ini maupun masa depan. Visi
               Indonesia 2045 yang ingin menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara
               kekuatan besar ekonomi dunia, merupakan suatu keniscayaan, dan salah satu cara
               untuk mencapai visi tersebut dengan membuat dan mengesahkan UU Omnibus Law
               bersama DPR," sebut Fajrie, sapaan karibnya.

                KNPI se-Indonesia menyatakan secara bulat mendukung rencana pemerintah
               setelah mendengarkan paparan dan pandangan dari berbagai pihak, seperti
               akademisi, pengusaha, pihak keamanaan, pemerintah dan suara dari pimpinan
               Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Provinsi seluruh Indonesia.


                "Hasil paparan dan kajian kami para pemuda seluruh Indonesia akan kami
               sampaikan langsung ke Presiden Jokowi," terang Fajrie.

                Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini juga
               menyebut, berbagai aturan di Indonesia saat ini dapat dinilai belum ramah terhadap
               investasi. Berdasarkan Ease Business Survey oleh World Bank, kemudahan izin
               usaha Indonesia berada di peringkat ke-73 dari 190 negara.


                Posisi ini, kata dia, berada jauh dibandingkan Singapura yang berada di posisi ke-2,
               Malaysia posisi ke-12, dan Thailand di posisi ke-21. Selain itu, persoalan lain adalah
               tenaga kerja.




                                                       Page 23 of 125.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29