Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2020
P. 26
Title MENAKER AKUI PESANGON DI RUU CIPTA KERJA LEBIH KECIL
Media Name detik.com
Pub. Date 24 Februari 2020
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/4911441/menaker-akui-p esangon-di-ruu-
Page/URL
cipta-kerja-lebih-kecil
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta - Pemerintah mengubah aturan pemberian pesangon bagi pekerja yang
mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam Rancangan Undang-undang
(RUU) Omnibus Law Cipta Kerja. Perubahan itu memunculkan penolakan dari
sejumlah kalangan aktivis buruh atau pekerja.
Dalam Undang-undang (UU) nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan,
pesangon diberikan oleh pemberi kerja kepada pekerja yang terkena PHK dengan
besaran maksimal hingga 32 kali upah bulanan.
Namun, dalam RUU Cipta Kerja, pemberian pesangon maksimal sebesar sembilan
kali upah bagi buruh yang masa kerjanya 8 tahun atau lebih.
Hal itu dibenarkan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. Meski
begitu, menurut Ida, pemerintah mengatur manfaat lain yang dapat berguna bagi
korban PHK di luar pesangon tersebut.
"Ya, pesangon memang jumlahnya tidak sebesar UU 13 tahun 2003. Tetapi yang
harus dilihat secara utuh bahwa ada perlindungan baru yang diberikan di UU 13 ini.
Kita ingin memberikan kepastian perlindungan," ungkap Ida ketika diwawancari
detikcom, di Gedung Transmedia, Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Ia menuturkan, pemberian pesangon dalam bentuk uang segar atau langsung
diterima korban PHK yang tertuang dalam UU nomor 13 tahun 2003 kerap kali tak
sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Page 25 of 125.