Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2020
P. 42

Namun, menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, banyak pasal
               yang perlu pemahaman lebih dari masyarakat salah satunya soal ketenagakerjaan.

               Ida menegaskan, baik aturan baru soal pesangon, jam kerja, upah minimum,
               mekanisme pekerja kontrak dalam RUU Cipta Kerja dibuat murni untuk
               meningkatkan kualitas pekerja Indonesia demi mendukung pertumbuhan investasi.

               Berikut ini wawancara selengkapnya:

               Menaker dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dibalik
               kontroversi Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja?


               RUU Cipta Kerja ini dikoordinasikan Pak Menko. Itu bagian kecil dari RUU Cipta
               Kerja. Jadi banyak norma yang diatur dalam RUU Cipta Kerja.

               Kalau kita menyimak paparan dari para aktivis buruh, kurang lebih ada 5-
               9 pasal yang mereka persoalkan, yang mungkin mereka menafsirkan dari
               sisi mereka, tapi kalau dari sisi pemerintah apa maksudnya? Misalnya dari
               soal pesangon yang sangat merugikan para buruh. Kalau dari latar
               belakang pembahasan di internal pemerintah sendiri sebetulnya apa
               penjelasan soal pesangon ini?
               Saya mau menjelaskan dulu. Tujuan dari RUU Cipta Kerja ini adalah menumbuhkan
               peluang usaha untuk pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, melalui kemudahan
               dan simplikasi perizinan, pemberdayaan UMKM dan koperasi, serta penciptaan
               lapangan kerja, dan kesejahteraan pekerja yang berkelanjutan. Jadi di situ kita ingin
               pertumbuhan ekonomi kita naik.

               Kalau sekarang pertumbuhan ekonomi 5 tahun ini kan stuck di angka 5, jadi ini yang
               kita harapkan dengan peluang usaha yang masuk. Yang masuk ini maksudnya bisa
               dari dalam dan luar, maka bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita. Dengan
               pertumbuhan ekonomi yang berkualitas itu akan tercipta kesempatan kerja, dan
               salah satu upaya menumbuhkan ekonomi kita bisa lebih berkualitas juga melalui
               pemberdayaan UMKM. Dan harus diingat tujuan dari UU ini juga menciptakan
               kesejahteraan dan perlindungan buat pekerja secara berkelanjutan.

               Kalau tujuannya semulia itu tetapi ternyata kalangan aktivis buruh
               melihat ada sejumlah pasal dinilai merugikan mereka. Misalnya pesangon,
               itu sebetulnya penjelasan pemerintah seperti apa?

               Yang pertama saya mengerti bahwa membaca RUU Cipta Kerja ini tidak mudah.
               Karena UU ini mengatur UU yang pernah diatur dengan pengaturan baru,
               menghapus dan mengatur dengan peraturan baru yang ada di Omnibus Law. Jadi
               memang tidak mudah membacanya. Saya masih mengerti kalau masih ada teman-
               teman serikat pekerja, serikat buruh yang keberatan dengan beberapa norma dalam
               UU ini.




                                                       Page 41 of 125.
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47