Page 33 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 FEBRUARI 2020
P. 33

Title          BURUH DIY BERGERAK, TOLAK OMNIBUSLAW CILAKA
               Media Name     krjogja.com
               Pub. Date      26 Februari 2020
                              https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/yogyakarta/buruh-di-diy-tolak -omnibuslaw-
               Page/URL
                              cilaka/
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative







               Ratusan buruh dari Forum Komunikasi Buruh Bersatu (FKBB) DIY dan Jawa Tengah
               menggelar aksi unjukrasa di kawasan Jalan Malioboro, Rabu (26/02/2020) pagi.
               Mereka kembali melayangkan aspirasi penolakan terhadap Rancangan Undang-
               Undang Omnibuslaw Cipta Lapangan Kerja (Cilaka) yang dinilai tidak berpihak pada
               buruh.

               Koordinator aksi, Ali Prasetyo menyebut ada tiga tuntutan buruh dalam aksi kali ini
               yakni desakan pada DPR RI untuk menolak pasal-pasal yang diusulkan pemerintah
               yang dinilai justru mengorbankan rakyat demi investasi, mengajak rakyat untuk
               melakukan aksi jika pemerintah bersikukuh mengesahkan pasal-pasal merugikan
               dalam Omnibuslaw Cilaka serta mengajak mahasiswa dan pelajar untuk ikut
               menolak pasal-pasal merugikan. Menurut Ali, banyak pasal yang dinilai justru
               merugikan buruh demi mencari masuknya investor ke Indonesia.

               "Buruh bisa dengan mudah di PHK atau dikurangi jam kerja bila berserikat dan
               kritis. Ini bertentangan dengan UU 21 tahun 2000 serta Undang-Undang Dasar
               tentang jaminan kebebasan berserikat. Belum lagi penurunan drastis pesangon, lalu
               pengupahan yang jatuh pada hitungan per jam akan menjauhkan buruh dari
               kepastian kerja, padahal di Indonesia sistem jaring sosial masih sangat lemah,"
               tegasnya.

               Hal-hal tersebut menurut Ali akan memperlemah posisi buruh dan dampaknya
               memperburuk kesejahteraan buruh Indonesia. "Ini kami nilai akan melegalisasi
               perbudakan, karena memperdalam cengkraman pasar kerja fleksibel," sambungnya.

               Sementara Anggota Komisi B DPRD DIY, R Dwi Wahyu yang menemui para peserta
               aksi menyebut Omnibuslaw Cipta Lapanhan Kerja dibuat bukan untuk merugikan
               buruh, namun justru sebaliknya diharapkan menjadi solusi bagaimana membuat
               regulasi yang tak ada sekat-sekat merugikan buruh.

               "UU ini yang membuat DPR RI maka kami akan laporkan untuk meninjau kembali
               pasal-pasal yang merugikan buruh. Omnibuslaw dibuat bukan untuk merugikan
               buruh tapi justru dengan harapan akan menguntungkan buruh. Ada beberapa pasal
               yang membuat keberatan teman-teman buruh di Yogyakarta, maka kami DPRD DIY
               akan melayangkan surat resmi ke Jakarta," tegas Dwi yang juga Ketua Fraksi PDI
               Perjuangan DPRD DIY. (Fxh)




                                                       Page 32 of 151.
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38