Page 34 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 FEBRUARI 2020
P. 34
Title PRESIDEN KSPI KE POLISI: JANGAN ADA KEKERASAN KE PENOLAK OMNIBUS LAW CILAKA
Media Name suara.com
Pub. Date 26 Februari 2020
https://www.suara.com/news/2020/02/26/114209/presiden-kspi-ke-polisi-j angan-ada-
Page/URL
kekerasan-ke-penolak-omnibus-law-cilaka
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Ratusan ribu buruh dikabarkan akan gelar aksi menolak Omnibus Law Rancangan
Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja di Gedung DPR RI, 23 Maret 2020. Presiden
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal sempat meminta kepada
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD
agar tidak ada kekerasan yang dilakukan aparat keamanan ketika menjaga aksi
tersebut.
Hal itu disampaikan Said usai menghadiri rapat koordinasi khusus (rakorsus) soal
Omnibus Law UU Ciptaker dengan Mahfud MD. Ia memberikan masukan kepada
Mahfud agar pengamanan yang dilakukan aparat TNI/Polri nanti dilaksanakan seusai
dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
"Kami juga tidak ingin kekerasan kemudian didapatkan oleh kawan-kawan buruh
yang tidak setuju dengan Omnibus Law RUU Ciptaker melakukan aksi-aksi," kata
Said di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu
(26/2/2020).
Said menyebut kalau Mahfud menerima masukannya tersebut. Kata ia, Mahfud
meyakini apabila pada penyelenggaraannya nanti, aparat Polri/TNI akan bekerja
sesuai dengan SOP yang berlaku.
"Beliau menyampaikan tentu Polri dan TNI ada SOP-nya. Nah kalau ada SOPnya
nanti akan ditekankan hindari untuk lakukan kekerasan-kekerasan itu," ujarnya.
Berbicara soal aksi unjuk rasa tersebut, Said mengatakan bahwa seluruh buruh di
Indonesia akan turun ke jalan pada hari yang sama untuk menyampaikan
aspirasinya. Melibatkan sejumlah serikat buruh, Said menyebut akan ada 50 hingga
100 ribu buruh yang ikut terlibat dalam aksi unjuk rasa.
Said menerangkan bahwa aksi unjuk rasa tersebut akan melibatkan buruh dari
Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh
Indonesia (KSPSI), Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat
Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI), dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera
Indonesia (KSBSI). Dari gabungan serikat buruh itu, Said memperkirakan akan ada
ratusan ribu buruh yang turun ke jalan untuk menggelar aksi.
"Ya bisa 50 sampe 100 ribu (orang) kalau sudah gabungan," tuturnya.
Page 33 of 151.