Page 163 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 163

Judul               Pengusaha Tolak Kenaikan UMP 2022 Yang Ditetapkan Sepihak
                                    Gubernur DKI
                Nama Media          jagatbisnis.com

                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://jagatbisnis.com/pengusaha-tolak-kenaikan-ump-2022-yang-
                                    ditetapkan-sepihak-gubernur-dki/

                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-19 16:44:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000

                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis

                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Pengusaha menolak kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI 2022 sebesar 5,1 persen. UMP
              tersebut telah ditetapkan secara sepihak oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. Karena sebagian
              besar pengusaha di Jakarta memilih untuk tetap mengacu pada besaran UMP yang ditetapkan
              Dewan Pengupahan DKI.


              PENGUSAHA TOLAK KENAIKAN UMP 2022 YANG DITETAPKAN SEPIHAK GUBERNUR
              DKI

              JagatBisnis.com- Pengusaha menolak kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI 2022 sebesar
              5,1 persen. UMP tersebut telah ditetapkan secara sepihak oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.
              Karena sebagian besar pengusaha di Jakarta memilih untuk tetap mengacu pada besaran UMP
              yang ditetapkan Dewan Pengupahan DKI.

              “Bahkan  ada  beberapa  dari  pengusaha  yang  belum  dapat  memikirkan  strategi  lain,  apabila
              kenaikan UMP 2022 tetap dipaksakan naik 5,1 persen,” kata Ketua Umum Kamar Dagang dan
              Industri  Indonesia  (KADIN)  DKI  Jakarta  Diana  Dewi  dalam  keterangan  tertulis,  Minggu
              (19/12/2021).

              Dia  mempertanyakan,  atas  dasar  apa  hukum  revisi  kenaikan  UMP  DKI  oleh  Gubernur  DKI
              menjadi Rp4.641.854. Karena penetapan revisi ini tidak melalui sidang Dewan Pengupahan DKI.
              Maka, pengusaha bakal menggunakan nilai UMP 2022 Rp4.453.935,536, yang hanya naik 0,85
              persen tahun ini.

              “Kenaikan UMP 2022 di tengah pandemi ini semakin membebani para pengusaha untuk bangkit
              lagi pasca pandemi Covid-19. Apalagi, di tengah perbaikan perekonomian daerah sebagai akibat


                                                           162
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168