Page 168 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 168
ANIES REVISI UMP DKI, PENGUSAHA NGADU KE KEMENAKER
Para pengusaha Indonesia terutama yang berada di DKI Jakarta 'murka' terkait keputusan
Gubernur DKI Jakarta yang merevisi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022. Revisi ini
menjadikan UMP DKI yang seharusnya hanya naik 0,85% menjadi 5,1%.
Ketua Umum DPD Hippi DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, pihaknya sangat kaget
melihat kabar kenaikan tersebut. Sebab, pihaknya bahkan belum menerima Surat Keputusan
kenaikan UMP dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kami baru hanya membaca pemberitaan dari Media bahwa Pemprov DKI Jakarta melakukan
revisi UMP DKI Jakarta 2022 yang telah ditetapkan melalui SK Gubernur No.1395 Tahun 2021,"
ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (19/12/2021).
Ia mengakui bahwa betul jika Gubernur Anies telah menyurati Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah terkait dengan UMP ini. Terutama karena serikat buruh melakukan demo di Balai Kota
dan menolak kenaikan UMP yang dianggap terlalu kecil.
"Nah yang menjadi pertanyaan apakah Menteri Tenaga Kerja sudah menjawab surat Gubernur
tersebut sehingga ada peluang untuk merevisi UMP DKI 2022 yang telah ditetapkan," kata dia.
Oleh karenanya, para pengusaha meminta penjelasan resmi dari Menaker Ida terkait hal
tersebut. Sebab, hingga saat ini belum ada perubahan revisi yang disampaikan secara resmi oleh
pemerintah kepada para pengusaha.
"Tentu kami dari pelaku usaha meminta klarifikasi dari Menteri Tenaga Kerja, karena merekalah
yang bertanggung jawab menegakkan aturan dan regulasi yang berkaitan dengan penetapan
UMP," pungkasnya.
167