Page 165 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 165

Judul               Penyesuaian UMP 2021 DKI Jakarta, Langgar UU Cipta Kerja?

                Nama Media          bisnis.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022

                Halaman/URL         https://ekonomi.bisnis.com/read/20211219/12/1479336/penyesuaian-
                                    ump-2021-dki-jakarta-langgar-uu-cipta-kerja

                Jurnalis            Iim Fathimah Timorria
                Tanggal             2021-12-19 16:21:00

                Ukuran              0
                Warna               Warna

                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis

                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral  -  Timboel  Siregar  (Sekjen  Organiasi  Pekerja  Seluruh  Indonesia)  Ini  artinya  seluruh
              gubernur termasuk Gubernur DKI memiliki kewenangan penuh untuk menetapkan UMP. Dengan
              kewenangan ini maka Gubernur DKI dapat merevisi keputusan penetapan UMP 2022 di DKI yang
              sebelumnya hanya naik 0,85 persen

              neutral  -  Timboel  Siregar  (Sekjen  Organiasi  Pekerja  Seluruh  Indonesia)  Jika  Gubernur  DKI
              menetapkan  kenaikan  UMP  DKI  2022  sebesar  5,1  persen  menjadi  Rp4.641.854,  maka  nilai
              tersebut masih dalam rentang yang diamanatkan PP No. 36 tersebut

              positive - Timboel Siregar (Sekjen Organiasi Pekerja Seluruh Indonesia) Ini artinya daya beli
              pekerja  akan  meningkat.  Daya  beli  yang  meningkat  akan  mendorong  konsumsi  sehingga
              pergerakan barang dan jasa akan lebih cepat lagi. Konsumsi pekerja akan sangat mendukung
              konsumsi agregat



              Ringkasan

              Kalangan  pekerja  menilai  keputusan  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  untuk  merevisi
              besaran kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2022 dari 0,85 persen menjadi 5,1 persen telah
              sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang No. 11/2020 tentang Cipta Kerja. Meski tidak
              memakai  10  data  dalam  penghitungan  UMP  sebagaimana  dimanatkan  dalam  Peraturan
              Pemerintah No. 36/2021 tentang Pengupahan, langkah tersebut tidak serta-merta melanggar
              regulasi.







                                                           164
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170