Page 167 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 167

Judul               Anies Revisi UMP DKI, Pengusaha Ngadu ke Kemenaker

                Nama Media          cnbcindonesia.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022

                Halaman/URL         https://www.cnbcindonesia.com/news/20211219150426-4-
                                    300378/anies-revisi-ump-dki-pengusaha-ngadu-ke-kemenaker

                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-19 16:20:00

                Ukuran              0
                Warna               Warna

                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis

                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              neutral - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Hippi DKI Jakarta) Kami baru hanya membaca
              pemberitaan dari Media bahwa Pemprov DKI Jakarta melakukan revisi UMP DKI Jakarta 2022
              yang telah ditetapkan melalui SK Gubernur No.1395 Tahun 2021

              neutral  -  Sarman  Simanjorang  (Ketua  Umum  DPD  Hippi  DKI  Jakarta)  Nah  yang  menjadi
              pertanyaan apakah Menteri Tenaga Kerja sudah menjawab surat Gubernur tersebut sehingga
              ada peluang untuk merevisi UMP DKI 2022 yang telah ditetapkan

              neutral - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Hippi DKI Jakarta) Tentu kami dari pelaku
              usaha meminta klarifikasi dari Menteri Tenaga Kerja, karena merekalah yang bertanggung jawab
              menegakkan aturan dan regulasi yang berkaitan dengan penetapan UMP


              Ringkasan

              Para  pengusaha  Indonesia  terutama  yang  berada  di  DKI  Jakarta  'murka'  terkait  keputusan
              Gubernur DKI Jakarta yang merevisi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022. Revisi ini
              menjadikan UMP DKI yang seharusnya hanya naik 0,85% menjadi 5,1%. Ketua Umum DPD Hippi
              DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, pihaknya sangat kaget melihat kabar kenaikan
              tersebut.  Sebab,  pihaknya  bahkan  belum  menerima  Surat  Keputusan  kenaikan  UMP  dari
              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.










                                                           166
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172