Page 34 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 34

Judul               DKI Naikkan UMP Rp 225.667, Apindo Siap Gugat Anies ke PTUN
                Nama Media          bizlaw.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://bizlaw.id/read/51424/DKI-Naikkan-UMP-Rp-225667-Apindo-
                                    Siap-Gugat-Anies-ke-PTUN
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-20 06:23:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif

              Ringkasan

              Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo akan mengambil upaya hukum jika koordinasi dengan
              Pemprov  DKI  Jakarta  ihwal  upah  minimum  provinsi  tidak  menemui  jalan  tengah.  Pasalnya,
              Gubernur DKI Jakarta dinilai telah menaikan upah buruh Rp 225.667 secara sepihak.



              DKI NAIKKAN UMP RP 225.667, APINDO SIAP GUGAT ANIES KE PTUN

              Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo akan mengambil upaya hukum jika koordinasi dengan
              Pemprov  DKI  Jakarta  ihwal  upah  minimum  provinsi  tidak  menemui  jalan  tengah.  Pasalnya,
              Gubernur DKI Jakarta dinilai telah menaikan upah buruh Rp 225.667 secara sepihak.

              "Tentu  kami  akan  berkoordinasi  dengan  pihak-pihak  lain  dengan  teman-teman  pengusaha,
              dengan semua stakeholder yang berkaitan dengan Pergub tersebut, kami juga akan lakukan
              upaya-upaya hukum lainnya, termasuk melakukan upaya mem-PTUN-kan atas kebijakan hukum
              tersebut," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Apindo DKI Jakarta Bidang Pengupahan
              dan Jamsos, Nurjaman saat dihubungi, Minggu, 19 Desember 2021.

              Hal itu merespons ihwal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kemarin mengumumkan
              revisi kenaikan UMP DKI 2022 sebesar Rp 225.667 atau 5,11 persen. Dengan begitu, UMP DKI
              2022  ditetapkan  senilai  Rp  4.641.854.  Padahal  pada  21  November,  kata  dia,  Anies  telah
              menetapkan  UMP  naik  sebesar  Rp  37  ribu,  yakni  dari  Rp  4.416.186  menjadi  Rp  4.453.935.
              Penetapan ini mengikuti ketentuan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
              atau UU Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Dia
              mempertanyakan apakah langkah Pemprov DKI Jakarta itu melanggar regulasi. Karena dalam
              regulasi Kementerian Ketenagakerjaan, UMP ditetapkan paling lambat pada 21 November.

              "Sekarang sudah Desember, apa itu sesuai ketentuan dan kaidah?" Padahal, kata dia, dunia
              usaha  dipaksa  taat  kepada  aturan,  regulasi.  Sementara  pemerintah  DKI  Jakarta,  kata  dia,
              melanggar peraturan.

              "Apa  boleh  kami  melanggar  peraturan?  Kalau  Pergub  itu  dilaksanakan,  kami  boleh  dong
              melanggar regulasi, boleh dong kami melanggar aturan pemerintah, begitu. Kalau itu dipaksakan
              karena melanggar, artinya saya pun boleh melanggar regulasi," kata dia..

                                                           33
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39