Page 125 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 125

Judul               Anies: Formula UMP 2022 tidak cocok diterapkan di DKI Jakarta
                Nama Media          makassar.antaranews.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://makassar.antaranews.com/berita/328645/anies-formula-ump-
                                    2022-tidak-cocok-diterapkan-di-dki-jakarta
                Jurnalis            Mentari Dwi Gayati
                Tanggal             2021-11-29 20:15:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif

              Narasumber

              neutral - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Bila diterapkan di Jakarta, buruh Jakarta hanya
              akan mengalami kenaikan sebesar Rp38 ribu. Kami melihat angka ini adalah angka yang amat
              kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya

              negative  -  Anies  Baswedan  (Gubernur  Dki  Jakarta)  Kita  bersurat  kepada  Kementerian
              Ketenagakerjaan. Kita mengatakan formula ini tidak cocok untuk diterapkan di Jakarta. Formula
              ini kalau diterapkan di Jakarta tidak sesuai

              negative  -  Anies  Baswedan  (Gubernur  Dki  Jakarta)  Kami  terpaksa  mengeluarkan  keputusan
              hubernur ini, karena bila tidak dikeluarkan, kami dianggap melanggar. Tetapi kami bilang (dalam
              surat itu), bahwa ini tidak cocok dengan situasi di Jakarta



              Ringkasan

              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, formula penetapan Upah Minimum Provinsi
              (UMP) Tahun 2022 yang ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan tidak cocok diterapkan
              di  DKI  Jakarta.  Anies  menjelaskan,  Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta  diharuskan  untuk
              menerapkan penghitungan UMP sama persis atau sesuai dengan formula Peraturan Pemerintah
              Nomor 36 Tahun 2021 yang ditetapkan secara nasional.



              ANIES: FORMULA UMP 2022 TIDAK COCOK DITERAPKAN DI DKI JAKARTA

              Jakarta  -  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  menyebutkan,  formula  penetapan  Upah
              Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2022 yang ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan tidak
              cocok diterapkan di DKI Jakarta.

              Anies  menjelaskan,  Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta  diharuskan  untuk  menerapkan
              penghitungan UMP sama persis atau sesuai dengan formula Peraturan Pemerintah Nomor 36
              Tahun 2021 yang ditetapkan secara nasional.



                                                           124
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130