Page 45 - Filsafat Illmu dan Rekonstruksi Teori - Markani
P. 45
Teori ini manusia bisa bersikap lebih bijaksana terhadap
menentukan pilihannya, dan apabila telah menentukan
pilihannya manusia tersebut akan berkomitmen dan
berpegang teguh terhadap pilihannya tersebut dan meyakini
bahwa sesuatu yang dipilihnya adalah yang terbaik untuk
dirinya.
d. Mendorong manusia untuk mengembangkan potensi
dari dalam diri seseorang
Teori ini dikemukakan untuk menjadikan manusia berperan
aktif dalam pengembangan potensi diri yang dimilii agar
manusia itu memiliki ciri khas atau ciri khusus sebagai jati
diri manusia.
e. Mendorong manusia mengenali bakat minat yang
dimiliki.
Dengan adanya teori ini, maka manusia akan mudah
mengenali bakat yang dimiliki, denga artian semakin dini
manusia mengenali bakat yang dimiliki maka dengan hal itu
manusia dapat lebih memaksimalkan baakatnya sehingga
bisa lebih optimal.
Nativisme berpendapat bahwa perkembangan manusia
ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir itulah
yang menentukan perkembangannya dalam kehidupan.
Nativisme berkeyakinan bahwa pendidikan tidak dapat
mengubah sifat-sifat pembawaaan. Dengan demikian menurut
mereka pendidikan tidak membawa manfaat bagi manusia.
Karena keyakinannya yang demikian itulah maka mereka di
dalam ilmu pendidikan disebut juga aliran Pesimisme
Paedagogis.
2.6. Mazhab Konvergensi
Aliran konvergensi (convergence) merupakan
gabungan antara aliran empirisisme dengan aliran nativisme.
Aliran ini menggabungkan arti penting hereditas (pembawaan)
36
Filsafat Ilmu & Rekonstruksi Teori