Page 50 - Filsafat Illmu dan Rekonstruksi Teori - Markani
P. 50
rasa gelisah manusia, serta menekankan eksistensi manusia
dan kualitas-kualitas yang menonjol bagi pribadi-pribadi dan
bukan kualitas manusia yang abstrak atau alam atau dunia
secara umum.
Eksistensialisme dipelopori oleh Jean Paul Sartre
(1905-1980) yang mengembangkan pemikiran bahwa filsafat
berpangkal dari realitas yang ada dan manusia itu memiliki
hubungan dengan keberadaannya dan bertanggung jawab
atas keberadaan tersebut. Mazhab ini menekankan pada
bagaimana cara manusia berada di dunia yang berbeda
dengan benda-benda atau objek lainnya. Dengan kata lain,
eksistensialisme menegaskan tentang bagaimana cara
manusia bereksistensi dan bukan sekadar hanya berada
sebagai mana benda-benda lainnya.
Pandangan Filsafat Eksistensialisme tentang Realitas,
Pengetahuan, Nilai, dan Pendidikan (Karya Ilmu Blog. 13
Januari 2016)
a. Realitas
Menurut aliran eksistensialisme ini, realitas adalah
kenyataan hidup itu sendiri. Untuk menggambarkan
realitas, manusia harus menggambarkan apa yang ada
dalam diri manusia, bukan yang ada di luar kondisi manusia
b. Pengetahuan
Teori pengetahuan eksistensialisme banyak dipengaruhi
oleh filsafat fenomenologi, suatu pandangan yang
menggambarkan penampakan benda-benda dan peristiwa-
peristiwa sebagaimana benda-benda tersebut
menampakan dirinya terhadap kesadaran manusia.
Pengetahuan manusia tergantung kepada pemahamannya
41
Filsafat Ilmu & Rekonstruksi Teori