Page 254 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 254

Alaga, adalah putra dari Ki Ageng Mataram. Ki Ageng Mataram
               inilah  yang  pertama  kali  membabat  hutan  Mataram,  yang
               terbentang di antara gunung Merapi dan laut Selatan.
                   Dikisahkah,  ada  seorang  penderes  nira  di  pantai  selatan
               Tanah Jawa itu. Namanya Ki Gede Giring. Suatu hari, ketika
               sedang  menderes  air  nira  di  pucuk  sebuah  pohon  kelapa,  ia
               mendengar  dari  pohon  muda  berbuah  sebiji  di  sebelahnya
               sebuah  suara.  “Barang  siapa  minum  air  kelapa  muda  ini
               sampai  habis,  kelak  keturunannya  akan  menjadi  raja  besar
               yang menguasai Tanah Jawa.”
                   Ki Gede Giring pun turun dari pohon yang sedang ia sadap.
               Ia  memanjat  pohon  muda  dan  mengambil  buahnya.  Tapi  Ki
               Gede Giring tak bisa minum air buah itu sampai habis, kecuali
               jika ia sangat letih. Maka, agar ia menjadi letih, ditinggalnya
               buah  itu  di  atas  para­para  dapur,  dan  pergilah  ia  menggali
               batu gamping. Ketika itulah datang sahabatnya, yaitu Ki Ageng
               Mataram,  yang  sedang  sangat  kehausan.  Ki  Ageng  Mataram
               meminum habis air kelapa muda itu. Dengan demikian, berkat
               itu  menjadi  milik Ki  Ageng  Mataram. Berkat kejayaan Maja­
               pahit jatuh pada keturunan Ki Ageng Mataram.
                   Ki  Ageng  Mataram  adalah  putra  dari  Ki  Ageng  Enis.  Ki
               Ageng  Enis  adalah  putra  dari  Ki  Ageng  Sela,  yang  sangat
               terkenal karena bisa menangkap petir. Ia pernah jatuh cinta ke­
               pada istri seorang dalang dan memerintahkan kaki tangannya
               untuk  membunuh  sang  dalang  beramai­ramai.  Setelah  itu  ia
               lebih asyik dengan perangkat musik daripada janda si dalang.
               (Ini  menunjukkan  bahwa  genealogi  kekuasaan  tidak  sejalan
               dengan genealogi kebaikan.) Ki Ageng Sela adalah putra dari
               Ki Getas Pandawa. Ki Getas Pandawa adalah putra dari Lembu
               Peteng dengan Nawangsih.
                   Nawangsih  adalah  putri  satu  dewi  kahyangan  yang  di­
               culik  oleh  Jaka  Tarub  ketika  sang  dewi  sedang  turun  untuk
               mandi di danau. Dewi itu bernama Nawangwulan. Jaka Tarub


            2
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259