Page 375 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 375

Esok paginya Marja mengaku melihat makhluk kecil buruk
                 rupa di sebelah dalam goa.


                                            *


                     Marja  takut  kata­kata  akan  membuat  khalayan  menjadi
                 nyata. Karena itu ia tak mau mengatakan apa yang ia lihat pada
                 saat itu juga.
                     “Tapi kamu yakin melihatnya?”
                     Ia mengangguk. “Aku merasa melihatnya. Tapi aku takut
                 sekali, jadi aku tak mau melihat ke arah situ lagi.”
                     Kami  membantu  membuat  ia  merincikan  apa  yang  ia
                 lihat, untuk kemudian menduga dengan keras bahwa ia telah
                 menyaksikan Si Tuyul jahanam itu. Makhluk yang masih leleh
                 ketika dientas dari neraka sehingga kedua kakinya lumer. Pada
                 malam hari dan di dalam bayang­bayang goa, makhluk cabul
                 itu  tentulah  tampak  lebih  menyeramkan  ketimbang  ketika
                 berada di panggung sirkus Saduki. Tapi apa yang dia lakukan di
                 sana, di sebelah dalam goa, itu yang menjadi kecurigaan kami.
                 Kulihat wajah Parang Jati sangat tidak senang. Ia menggigit­
                 gigit  bibirnya.  Ia  seperti  mengetahui  sesuatu,  atau  mendugai
                 sesuatu,  yang  ia  belum  ingin  bagikan  kepadaku.  Barangkali
                 karena ada Marja di situ. Samar­samar pengalamanku dengan
                 Si Tuyul jahanam itu mengingatkan aku bahwa makhluk kecil
                 itu  suka  mengintai  kami.  Kali  ini  aku  terganggu  karena  ia
                 membuat pacarku takut.















                                                                        3
   370   371   372   373   374   375   376   377   378   379   380