Page 496 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 496
Parang Jati merasa kehilangan misteri. Tibatiba ia kehi
langan rohroh yang hidup. Yang tadi bicara kepadanya. Mere
ka seperti pergi. Lenyap dari tempat ini. Sekarang ia menghirup
hawa kematian. Sesaat kemudian, ia menghidu bau kematian
belaka. Bau yang banal. Bau organ jasad. Dan suara lalatlalat.
Mereka menyalakan senter nyaris bersamaan. Setelah itu,
suara jeritan tidak percaya memecah senyap goa.
*