Page 318 - Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan
P. 318

Komunis telah digariskan. Kedua belas mayat orang-orang komunis
                 tersebut dilemparkan begitu saja ke tempat pe makaman. Tak ada sanak
                 famili, dan hanya ada satu pesan dari seorang prajurit yang membawa
                 mayat-mayat itu dengan truk untuk menguburnya dalam satu lubang
                 saja. Nama-nama mereka tak diketahui. Bahkan meskipun ia hanya
                 menggali lubang untuk dua belas mayat, kenyataannya hari itu tetap
                 merupakan hari sibuk bagi Kamino. Ini disebabkan pada siang hari
                 muncul kembali truk militer dan mereka melemparkan delapan mayat
                 lain. Pada sore hari, ia memperoleh tujuh mayat.
                    Farida masih menunggui makam ayahnya, dan ketika malam ia men-
                 jadi tamu Kamino, sementara lelaki itu disibukkan oleh mayat-mayat
                 yang berdatangan. Begitulah selama berhari-hari sampai puncaknya
                 di hari ketujuh sejak Kamerad Kliwon tak memperoleh korannya se-
                 bagaimana biasa.
                    Ramalan Farida mungkin benar.
                    Sementara sebagian besar simpatisan Partai Komunis telah kocar-
                 kacir melarikan diri oleh desakan tentara dan gerombolan anti-komu-
                 nis, sekitar seribu orang lebih orang komunis masih bertahan di ujung
                 Jalan Merdeka. Sebagian dari mereka masih memanggul senjata bekas
                 perang masa lalu, dengan amunisi yang sangat terbatas. Mereka telah
                 terkepung selama sehari-semalam, tampak kelaparan namun tak pan-
                 tang menyerah. Toko-toko di sekitar tempat itu telah hancur, jika tak
                 pecah jendela mungkin terbakar hebat. Penduduk di sekitar tempat
                 itu telah mengungsi. Para prajurit tentara reguler mengepung mereka
                 dari kedua arah jalan, dengan senjata lengkap dan amunisi memadai.
                 Komandan mereka telah memerintahkan orang-orang komunis itu un-
                 tuk membubarkan diri, memberitahukan dengan suara lantang bahwa
                 Partai Komunis telah dihabisi di mana-mana setelah kudeta mereka
                 yang gagal. Tapi seribu orang lebih komunis itu tetap bertahan.
                    Menjelang sore, beberapa di antara mereka bahkan mulai me-
                 lepaskan tembakan pada prajurit-prajurit tersebut. Semua pe lu ru nya
                 melukai tak seorang prajurit pun. Komandan para prajurit itu akhirnya
                 kehilangan kesabaran, menyuruh semua anak buahnya bersiap dalam
                 posisi siap tempur, dan setelah beberapa saat ia akhir nya memerin-
                 tahkan penembakan. Dikepung peluru dari dua arah, orang-orang itu

                                             311





        Cantik.indd   311                                                  1/19/12   2:33 PM
   313   314   315   316   317   318   319   320   321   322   323