Page 91 - Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan
P. 91
ia meliburkan mereka dan mengajaknya berjalan-jalan untuk tamasya
di air terjun. Ia juga mendatangkan penjahit-penjahit terbaik untuk
pa kaian mereka. Dan terutama, kesehatan mereka merupakan yang
ter penting di atas segalanya.
”Sebab,” katanya, ”di dalam tubuh yang sehat, terdapat ke nik matan
tertinggi.”
Kemudian tentara-tentara Belanda pergi dan tentara-tentara Je pang
datang: tempat pelacuran Mama Kalong tetap berdiri di zaman yang
berubah. Ia melayani prajurit-prajurit Jepang sama baik dengan pelang-
gannya terdahulu, dan bahkan mencarikan mereka gadis-gadis yang lebih
segar. Hingga suatu hari ia dipanggil oleh penguasa sipil dan militer
kota, dalam suatu interogasi pendek yang tak begitu mengkhawatirkan.
Kesimpulannya, beberapa pejabat tinggi militer Jepang di kota itu meng-
inginkan pelacurnya sendiri, terpisah dari pelacur pra jurit rendahan dan
apalagi buruh-buruh pelabuhan serta nelayan. Pelacur-pelacur baru yang
sungguh-sungguh segar, dengan perawatan yang baik, dan Mama Kalong
harus menemukan gadis-gadis itu secepat mungkin, sebab sebagaimana
kata-katanya sendiri, mereka sedang sekarat karena berahi.
”Gampang, Tuan,” katanya, ”memperoleh gadis-gadis seperti itu.”
”Katakan, di mana?”
”Tahanan perang,” jawab Mama Kalong pendek.
Gadis-gadis itu mulai berlarian kalang-kabut begitu sore datang dan
beberapa orang Jepang berdatangan. Mereka mencoba menemukan
ce lah untuk melarikan diri, namun semua tempat telah dijaga. Halam-
an rumah itu cukup besar dikelilingi benteng tinggi, hanya memiliki
satu pintu gerbang di depan dan pintu kecil di belakang, semuanya
tak mungkin diterobos. Beberapa gadis bahkan mencoba naik ke atas
rumah, seolah mereka bisa terbang atau menemukan tali yang akan
mem bawa mereka ke langit.
”Aku sudah memeriksa semuanya,” kata Dewi Ayu. ”Tak ada tempat
untuk meloloskan diri.”
”Kita akan jadi pelacur!” teriak Ola sambil duduk dan menangis.
”Lebih buruk dari itu,” kata Dewi Ayu lagi. ”Tampaknya kita tak
akan dibayar.”
84
Cantik.indd 84 1/19/12 2:33 PM