Page 96 - Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan
P. 96
lain yang tak ada hubungannya dengan malam-malam penuh tragedi
mereka.
Dewi Ayu beberapa kali bertemu dengan perempuan pribumi sete-
ngah baya itu: Mama Kalong, dan membangun persahabatan yang aneh.
Hal itu disebabkan oleh sikap Dewi Ayu yang tenang dan tak menun-
jukkan sikap memberontak, sehingga tak menyulitkan Mama Kalong
sendiri dalam hubungannya dengan orang-orang Jepang. Pada Dewi
Ayu ia berkata sejujurnya bahwa ia seorang pemilik tempat pelacuran
di ujung dermaga. Kini banyak di antaranya didatangkan ke sana de-
ngan paksaan, untuk memenuhi nafsu berahi prajurit Jepang rendahan.
Semuanya pribumi, kecuali di rumah ini.
”Kalian beruntung tidak melakukannya siang dan malam,” kata
Mama Kalong. ”Prajurit rendahan jauh lebih brengsek.”
”Tak ada bedanya prajurit rendahan atau kaisar Jepang,” kata Dewi
Ayu. ”Mereka semua sama mengincar selangkangan betina.”
Mama Kalong menyediakan seorang perempuan tua setengah buta,
pribumi, sebagai pemijat. Setiap pagi gadis-gadis itu mengikuti ritual
pemijatan, percaya pada kata-kata Mama Kalong bahwa hanya dengan
cara itulah mereka akan terbebas dari kemungkinan hamil. Kecuali
Dewi Ayu yang kadang-kadang mau karena lelah, tapi seringkali lebih
sering melewatkan pagi untuk tidur sebelum sarapan pagi.
”Seseorang hamil karena disetubuhi, bukan karena tidak dipijat,”
katanya enteng.
Ia menerima risikonya. Sebulan berada di tempat pelacuran itu, ia
menjadi perempuan pertama yang hamil. Mama Kalong menyarankan-
nya untuk menggugurkan kandungan. ”Pikirkanlah keluargamu,” kata
perempuan itu. Dewi Ayu kemudian berkata, ”Sebagaimana saranmu,
Ma ma, aku memikirkan keluargaku, dan satu-satunya yang kumiliki
hanya bocah di dalam perut ini.” Maka Dewi Ayu membiarkan perut-
nya bunting, semakin besar dari hari ke hari. Kehamilan memberinya
keberuntungan: Mama Kalong me nyuruhnya tinggal di kamar belakang
dan mengumumkan pada semua orang Jepang bahwa gadis itu hamil
dan tak seorang pun boleh menidurinya. Tak ada orang Jepang mau
me nidurinya, dan itu mendorongnya untuk menyarankan gadis-gadis
lain melakukan hal yang sama.
89
Cantik.indd 89 1/19/12 2:33 PM