Page 219 - Cerita Cinta Enrico by Ayu Utami
P. 219

Ce r i t a   Ci n t a   E n r i c o

                 perempuan berpetualang denganku dan menjadi yakin bah wa
                 pasangannya  adalah  yang  terbaik  untuk  mengarungi  hi dup
                 yang sesungguhnya, kini akankah kekasihku kembali pada ku
                 dari petualangannya? atau ia meninggalkan aku karena aku
                 bukan  lelaki  yang  cocok  untuk  hidup  yang  sesung guhnya,
                 yaitu hidup yang bukan petualangan? Setelah tiga tahun yang
                 bahagia ini?
                    aku  bagaikan  seorang  Jaka  Tarub.  Dulu  perempuan  ini
                 datang, peri yang telanjang, menyihirku dengan kebebasan-
                 nya.  Kini  ia  menemukan  lagi  sayapnya  dan  mengenakannya
                 kembali,  siap  untuk  terbang  ke  tempat  lain.  Setelah  tahun-
                 tahun yang membuatku sangat bahagia.
                    a memanggil namaku. “aku mau memperbaiki hubungan
                 kita,” katanya. “Kalau kamu mau.”
                    aku terlalu sedih untuk bilang tidak. Tiga tahun ini aku
                 ter lalu bahagia. Kami bercinta tanpa beban sama sekali. Yang
                 ada padanya hanya menyenangkan. Tak ada sedikit pun per-
                 soalan atau kejengkelan. Tapi tiba-tiba ia menjadi orang yang
                 berbeda.
                    “Kamu bosan dengan hubungan ini?” tanyaku sedih dan
                 tak mengerti.
                    Ia menggeleng.
                    “Bukan. Bukan bosan,” jawabnya dengan agak berat. “Tapi,
                 ka lau ada orang lain itu berarti ada masalah dalam hubung an
                 kita.”
                    Selama  ini  aku  tidak  pernah  merasa  ada  masalah.  Tapi
                 rupa nya tidak begitu di pihaknya.
                    “apa... soal seks?”
                    “Masalahnya,”  ia  terdiam  sejenak,  “kamu...  kamu  terlalu
                 kekanak-kanakan.”


                                                                         213



       Enrico_koreksi2.indd   213                                     1/24/12   3:03:57 PM
   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224