Page 226 - Cerita Cinta Enrico by Ayu Utami
P. 226

a yu Utami

               juga tidak sanggup menjadi ayahnya. a datang dari keluarga
               yang ayahnya mempersembahkan beberapa rumah dan bebe-
               rapa  mobil  bagi  keluarga.  aku  tak  bisa  menjadi  ayah  yang
               membuat anaknya bangga dan nyaman dalam mobil mewah.
               aku telah memilih jalan hidupku dan tak bisa mengubahnya
               seperti membalik telapak tangan di usia empat puluh.
                   Tahun  keempat  adalah  masa  yang  berat  bagi  hubungan
               ka mi. Sekalipun a tampak sungguh-sungguh untuk memper-
               baiki nya,  tapi  keseriusan  itu  berdiri  di  atas  sikap  dasarnya
               yang tidak berubah: soal tidak adanya kesalahan ontologis itu,
               dan tak sekali pun ia pernah meminta maaf. Setiap kali sikap
               dasar itu terungkap lagi, harga diriku tercabik-cabik seperti
               babi hutan yang diserbu anjing pemburu.
                   Bulan madu telah berakhir. Kini, hatiku dan tubuhnya se  -
               lalu bisa meledak setiap kali ada pergesekan yang salah. Jika
               le   dakan  itu  terlalu  besar,  seluruh  bangunan  akan  runtuh.
               ledakan-ledakan  kecil  sudah  terjadi  dan  akan  terus  terjadi
               dalam  waktu  panjang.  Yang  bisa  kami  lakukan  adalah  me-
               num buh kan penopang-penopang baru untuk menyelamatkan
               hu bungan,  se  mentara  luka-luka  membutuhkan  waktu  lama
               untuk sembuh.
                   Karena a senang pada cerita-cerita ekspedisiku, dan me-
               nurut dia aku menggairahkan sebagai seorang petualang, aku
               pun memanjat tebing lagi. Kali ini bersama dia. anehnya, ia
               ternyata memanjat lebih baik dari aku. Untuk mendapatkan
               dukungan  fisik  yang  prima,  kami  joging  di  kelas  sepuluh
               kilometer. anehnya, ia juga lebih kuat berlari dari aku. Ia ma-
               lah  pernah,  dalam  keadaan  sakit  maag,  menjadi  peme nang
               kesepuluh  lomba  lari  amatir  lima  kilometer,  dan  pemenang
               lainnya adalah mantan atau atlit cabang olah raga lain. Kami


           220



       Enrico_koreksi2.indd   220                                     1/24/12   3:03:57 PM
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231