Page 228 - Cerita Cinta Enrico by Ayu Utami
P. 228
a yu Utami
tahu segala macam tentang anjing, kucing, bebek, dan rumah
tangga. Maka akulah sejenis menantu yang bisa bercakap-
cakap tentang hal-hal domestik yang ia tahu. Ia lain dari ibuku
yang keras kepala, tetapi ia sama dalam hal tidak suka lelaki
yang gondrong atau mengenakan perhiasan. Pada waktu itu
aku masih mengenakan kalung, yang bandulnya adalah cin cin
pemberian salah satu bekas pacarku. aneh bin ajaib, tak lama
setelah pertemuanku dengan ibunda a, aku pergi berenang
dan kalung serta bandul cincin itu lenyap ditelan air kolam.
Hampir lima tahun benda itu dulu menempel di leherku.
Ketika itulah sebuah kesa daran tiba-tiba terbukakan be-
gitu saja padaku. Mendadak aku tahu, bahwa yang diingin kan
a terhadap aku bukan meng gantikan ayahnya. Tetapi meng-
gantikan ibunya! Dulu a frustasi, ia tidak ingin jadi ibuku.
Sebab, ia juga ingin jadi anak-anak terus. Kanak-kanak dalam
dirinya tidak membutuhkan ayah—sebab, kata dia, darah
monster ayahnya sudah mengalir dalam dirinya. Bayi mon ster
ini membutuhkan ibu. aku pun tahu apa yang harus kulaku-
kan untuk memperbaiki hubungan.
222
Enrico_koreksi2.indd 222 1/24/12 3:03:57 PM