Page 232 - Cerita Cinta Enrico by Ayu Utami
P. 232
a yu Utami
hari yang sama dengan kelahiran seorang bayi yang merasa
di dalam dirinya mengalir darah monster dan yang untungnya
punya ibu seorang malaikat. Bayangkan, bayi yang lahir
ribuan kilometer dari tempatku itu akan kelak akan menjadi
kekasihku.”
“Peristiwa sejarahnya apa?”
“Tahun 1968 lahir benih angin pembaruan. Di Blok Timur
ada peristiwa Musim Semi di Praha. Alexander Dubček, pe
mimpin Partai Komunis Chekoslovakia, memberikan lebih
banyak kebebasan bagi warganya. Kamu tahu, di negeri
komunis tak ada kebebasan individu. Musim Semi Praha
adalah kritik terhadap komunisme yang kehilangan wajah
manusianya.
“Di Blok Barat terjadi peristiwa Paris 1968. ada de mon-
strasi mahasiswa dan buruh besar-besaran yang nyaris
men jatuhkan pemerintahan de gaulle. Yang dikritik di sini
ada lah kapitalisme yang menyebabkan konservatisme, kon-
sumerisme, dan militerisme. Di tahun ini komunisme mau pun
kapitalisme mendapat kritik dari dalam darah daging nya sen-
diri. Jadi, 1968 adalah kelahiran bayi-bayi perubahan. Yang
kakinya lebih kokoh.”
“Tahunku! Tahunku!”
“Ya, ya.”
“Sayangnya penguasa-penguasa otoriter masih terlalu
kuat. Uni Soviet menyerbu Chekoslovakia karena pembaruan
Alexander Dubček. Dan di Indonesia, tahun 1968 Jenderal
Soeharto menjadi presiden setelah mengambil alih kekuasaan
dari tangan Sukarno. Di bawah Soeharto, Indonesia menjadi
anak manis Blok Barat. Duit dari amerika pun masuk, untuk
memperkuat rezim sekaligus memodali bisnis yang mengeruk
226
Enrico_koreksi2.indd 226 1/24/12 3:03:57 PM