Page 235 - Cerita Cinta Enrico by Ayu Utami
P. 235

Ce r i t a   Ci n t a   E n r i c o

                 pribadiku. Tahun reformasi bagi negeri ini dan bagiku. Tahun
                 itu  aku  melihat  a.  aku  bertemu  dengannya  meskipun  dia
                 tidak ingat. Dia terlalu penuh untuk menyadari kehadiranku.
                 Baru dua tahun kemudian malaikat mengirimnya datang ke
                 rumahku, menunjukkan dirinya utuh, padahal tak ada angin
                 atau pun hujan. aku pun telah dipersiapkan oleh malaikat yang
                 sama, dibersihkan dari rokok. Seperti dulu, ayahku dibersihkan
                 dari rokok dan kumis sebelum bertemu ibuku. Sejak itu, sama
                 anehnya, ia tak pernah pergi dariku. Sejak itu, semakin aneh
                 lagi, pelan-pelan aku menjelma anak sebagaimana diinginkan
                 ibuku, tanpa ada yang menyuruh.
                    Ia  membawaku  kembali  pada  ibuku.  Ibu  ingin  aku  jadi
                 anak yang religius. Tapi baru sekarang aku mau percaya bah-
                 wa Tuhan itu relevan, meski tak harus disembah-sembah. Dan
                 bahwa agama itu tidak mesti menjengkelkan. Bahwa agama
                 itu bisa berseni. a terlibat gerakan lingkungan hidup di gereja
                 dan, suatu kali, sepulang menemani dia kampanye gaya hidup
                 hijau di gereja Santo Yakobus, aku melihat suatu ruko kecil
                 di belakang gereja itu. Kios yang sungguh membosankan. Di
                 atas pintunya tertulis: Balai Kerajaan Saksi Yehuwa. Hei, sudah
                 berapa  abad  aku  tidak  melihat  tempat  perhimpunan  ibuku.
                 Betapa tempat itu pun masih demikian fungsional dan tanpa
                 keindahan  sama  sekali.  Sepetak  kios  yang  sungguh  tidak
                 berselera. Tiba-tiba aku merasa trenyuh. aku teringat ruang
                 berhimpun kami dulu, yang kusebut “gereja kandang ayam”,
                 yang menumpang pada sekolah Katolik kejar paket Conforti.
                 Padahal  ajaran  Saksi  Yehuwa  bertentangan  dengan  teologi
                 Katolik di beberapa titik penting. aku teringat rumah petak
                 kami yang kumuh di asrama Belakang Tangsi, di sebelah gereja
                 Katolik  yang  marmernya  kucuri  sebab  aku  ingin  memiliki


                                                                         229



       Enrico_koreksi2.indd   229                                     1/24/12   3:03:57 PM
   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240