Page 23 - E-BOOK SBM- PGSD-H-Permainan Sebagai Pendukung Strategi Belajar Mengajar
P. 23

tekanan. Ulangi sebanyak tiga kali atau lebih. Gerakan ini akan membuat mata,

                          rahang, dan wajahmu lebih rileks, dan bertujuan untuk merangsang kreativitasmu.
                        4) Sambil mengambil napas panjang, lemaskan bahumu, lalu jatuhkan kepalamu ke

                          depan. Pejamkan matamu sambil secara perlahan dan santai putar kepala dari sisi
                          ke  sisi.  Setiap  kali  merasakan  tekanan,  putar  kepalamu  seperti  ini  dan  tariklah

                          napas  panjang  dari  hidung.  Lakukan  sebanyak  tiga  kali  atau  lebih.  Latihan  ini
                          bertujuan untuk menjernihkan dan mempertajam pikiranmu.

                        5) Dengan  kedua  tangan  saling  bertumpu  satu  sama  lain,  secara  perlahan  eluslah

                          bagian luar dari lengkungan telingamu dari atas ke bawah. Lakukan sebanyak tiga
                          kali  atau  lebih.  Gerakan  ini  bertujuan  untuk  mengusir  suara-suara  yang  mengganggu,

                          sehingga  pikiranmu  lebih  jernih,  mempertajam  daya  ingat,  dan  meningkatkan  kemampuan
                          berpikir.
                    c)  Sejarah Permainan



                             Sejarah braingym diawali  oleh  Dr.  Paul  E.  Dennison,  seorang  pendidik  dari
                        Amerika Serikat. Ia menemukan bahwa ketika syaraf untuk gerak diaktifkan, maka

                        jaringan  ini  akan  mengaktifkan  dan  menghubungkan  otak  secara  sinergis-suatu
                        kondisi  yang  dibutuhkan  untuk  pertumbuhan  dan  perubahan.  Pendekatan  ini

                        disebut EducationalKinesiology (Edu-K) atau Kinesiologi Pendidikan.


                             Awalnya Braingym hanya  ditujukan  bagi  anak-anak  yang  mengalami  ADD

                        (AttentionDeficit Disorder), hiperaktif, kerusakan otak, sulit konsentrasi dan depresi.

                        Namun  pada  perkembangannya, braingym dapat  digunakan  oleh  setiap  orang,
                        termasuk  lansia,  karena  mengoptimasi  fungsi  otak,  dan  gerakannya  mudah

                        dilakukan.  Gerakan-gerakan  dalam braingym sendiri  dikelompokkan  ke  dalam  26
                        gerakan  dasar  yang  berguna  untuk  menstimulasi  seluruh  bagian  otak.  Namun

                        sebelum memasuki gerakan braingym, ada tahapan yang perlu kita lakukan.


                        Tahap 1: Menetapkan tujuan.


                             Bayangkan  masalah  yang  ingin  diatasi  atau goal yang  ingin  kita  capai.  Dari

                        situ,  kita  membentuk  kalimat  tujuan  yang Positive,  Active,  Clear (Jelas),

                        dan Energetic.  Utarakan  tujuan  kita  itu  dalam  sebuah  kalimat  yang  positif,
                        menunjukkan  kontribusi  yang  aktif  dari  diri  sendiri,  jelas,  dan  menimbulkan

                        semangat.



                  16 |Stategi Belajar Mengajar
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28