Page 24 - E-BOOK SBM- PGSD-H-Permainan Sebagai Pendukung Strategi Belajar Mengajar
P. 24

Contoh  tujuan  yang  benar:  “Saya  makan  buah  dengan  nyaman.”  Atau  “Aku

                        berjalan pagi secara teratur dengan senang, nyaman, dan bersemangat.” Untuk anak-
                        anak,  dapat  ditetapkan  tujuan  sesuai  dengan  tahapan  perkembangan  yang  ingin

                        dikuasai.  Contoh  tujuan  yang  belum  benar:  “Aku  harus  kurus”  atau  “Aku  mau
                        sembuh dari diabetes.”



                        Tahap 2: Start noticing.


                             Noticing merupakan  proses  memfokuskan  perhatian  ke  saat  ini  dan
                        memerhatikan howwedowhatwedo.  Tujuannya  adalah  untuk  mengetahui  kebutuhan

                        badan kita dengan merasakan setiap bagian tubuh.


                             Tahapan ini juga membantu kita mengenali apakah otak kita sudah terintegrasi

                        atau  belum.  Indikasi  otak  yang  tidak  terintegrasi  misalnya  kita  merasakan

                        ketidakseimbangan, pusing, atau beban yang berat di salah satu bagian tubuh. Bisa
                        juga berupa perasaan yang tidak nyaman atau yang ditutup selama bertahun-tahun.

                        Setelah mengetahui apa yang tidak membuat kita merasa tidak nyaman, barulah kita
                        melakukan  gerakan braingym yang  sesuai  dengan  tujuan  yang  ingin  dicapai  atau

                        ketidaknyamanan  yang  ingin  dientaskan.  Setelah  tahapan  awal  tadi,  kita  mulai

                        memasuki gerakan braingym yang dimulai dengan aktivitas sederhana berikut (Note:
                        Gerakan diperagakan oleh ‘model’)


                    i.   Meminum air putih (atau ASI untuk anak di bawah 2 tahun).

                         Gunanya adalah untuk mengaktifkan gelombang elektromagnetik di otak sehingga

                         dapat menyimpan dan menggunakan kembali informasi secara efisien.
                    ii.   Gerakan Sakelar Otak

                         Pijat jaringan lunak di bawah tulang selangka di kiri dan kanan tulang dada dengan
                         satu tangan, sementara tangan yang lain memegang pusar. Setelah beberapa saat,

                         tukar posisi tangan. Gerakan ini bermanfaat untuk membangkitkan fokus.

                   iii.   Gerakan silang (crosscrawl)
                         Seperti  kita  ketahui,  belahan  otak  kanan  mengontrol  tubuh  sebelah  kiri  dan

                         sebaliknya. Gerakan silang bermanfaat membangkitkan otak kanan dan kiri untuk
                         berkoordinasi.  Air  dan  sakelar  otak  membantu  kesiapan  tubuh  dan  otak  sebelum

                         melakukan gerakan silang  ini. Cara gerakan silang adalah dengan  menyentuhkan





                  17 |Stategi Belajar Mengajar
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29