Page 35 - e-book interaktif
P. 35
b) Kelenjar ludah
Kelenjar ludah mengahsilkan ludah atau air liur (saliva). Kelenjar ludah dalam
rongga mulut ada tiga pasang, yaitu :
a) Kelenjar parotis, terletak di bawah telinga
b) Kelenjar submandibularis, terletak di rahang bawah
c) Kelenjar sublingualis, terletak di bawah lidah
Ketiga pasang kelenjar tersebut menghasilkan satu sampai dua setengah liter
ludah tiap hari. Kelenjar ludah di dekat telinga, disebut glandula parotis, menghasilkan
ludah berbentuk air dan mengandung enzim amilase. Di rahang bawah terdapat
glandula submaksilaris dan glandula sublingualis, keduanya menghasilkan getah yang
mengandung air dan lendir. Ludah manusia terdiri dari hasil sekresi dari kelenjar parotis
(25%), kelenjar submandibularis atau submaksilaris (70%) dan kelenjar sublingualis
(5%). Ludah mengandung enzim amilase (ptialin) yang bekerja pada suasana netral
yang berfungsi mengubah amilum menjadi glukosa.
c) Lidah
Lidah berfungsi untuk mengaduk makanan di dalam rongga mulut dan
membantu mendorong makanan (proses penelanan). Selain itu, lidah juga berfungsi
sebagai alat pengecap yang dapat merasakan manis, asin, pahit, dan asam. Tiap rasa
pada zat yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspon oleh lidah di tempat yang
berbeda-beda. Letak setiap rasa berbeda-beda, yaitu rasa asin terletak pada lidah
bagian tepi depan, rasa manis terletak pada lidah bagian ujung, rasa asam terletak
pada lidah bagian samping dan rasa pahit terletak pada lidah bagian belakang/
pangkal lidah.
Jika kita mengonsumsi pangan berbahan Aloe vera maka mekanisme pencernaan
pada rongga mulut akan masuk dan dicerna pertama kali di bagian rongga mulut
secara mekanis dan kimiawi. Di dalam rongga mulut, makanan dikunyah, dicampur
dan diremas dengan bantuan gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur). Secara mekanis,
gigi berfungsi untuk mengunyah makanan sehingga makanan menjadi ukuran yang
lebih kecil, kemudian secara kimiawi enzim amilase (ptialin) yang dihasilkan oleh
kelenjar air liur akan mengubah amilum menjadi glukosa. Adanya enzim amilase pada
Aloe vera akan membantu mempercepat proses pemecahan senyawa karbohidrat
tersebut menjadi bentuk molekul yang paling sederhana. Proses ini melibatkan lidah
untuk mengaduk dan membantu mendorong makanan (proses penelanan). Hasil
pencernaan pada rongga mulut yang disebut bolus akan melewati saluran tekak
(faring) menuju kerongkongan (esofagus)
2) Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dengan
lambung. Kerongkongan berfungsi sebagai jalan bagi makanan yang telah dikunyah
dari mulut menuju lambung. Jadi, pada kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan.
Otot kerongkongan dapat berkontraksi secara bergelombang sehingga menimbulkan
gerakan meremas dan mendorong bolus menuju lambung. Gerakan kerongkongan ini
19