Page 5 - Sinar Tani Edisi 4110
P. 5

5
                                                                                    Edisi 12 - 18 November 2025   |  No. 4110  Tahun LVI


          Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti:
          Regulasi










          Penyelenggaraan





          Penyuluhan




          Disesuaikan











          Seperti kita ketahui, Presiden Prabowo Subianto telah
          menerbitkan Inpres No. 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan
          Penyuluh Pertanian dalam Rangka Percepatan Swasembada
          Pangan. Melalui kebijakan ini, seluruh Penyuluh Pertanian
          Lapangan (PPL) yang sebelumnya berada di bawah kewenangan
          pemerintah daerah akan ditarik langsung ke Kementerian Pertanian.




                    enarikan      penyuluh       Untuk selanjutnya Kementan            Dalam      penyeleng­
                    pertanian dari daerah     juga sedang menyiapkan penye-         garaan       penyuluhan,
                    ke pusat akan dimulai     lesaian administrasi kepe gawaian     bagai  mana   pemerintah
                    tahun    2026.   Secara   seperti data kepegawaian, gaji        pusat nantinya mengatur­
                    regulasi,   sudah   final,   dan tunjangan kinerja, metode      nya, termasuk koordinasi
        Ptapi dalam pelaksanaan               absensi penilaian kinerja. Selain itu,   dengan     pemerintah
          banyak hal yang perlu diantisipasi   pemerintah melakukan sosialisasi     daerah?
          dan pemerintah siapkan. Bukan       terus menerus tentang pengalihan         Penyelenggaraan    penyuluhan         Keputusan Menteri Pendaya-
          hanya soal ketenagakerjaan yang     penyuluh    dan    hal-hal  untuk     pertanian  nantinya   akan   ada      gunaan Aparatur Negara dan
          mana posisi penyuluh pertanian      penyesuaian pelaksanaannya.           Peraturan Presiden terkait urusan     Reformasi  Birokrasi  (Kepmen-
          kini menjadi ASN pusat, tapi juga                                         konkuren     tambahan     bidang      panRB) Nomor SKJ.13 Tahun 2024
          soal penyelenggaraan penyuluhan,       Kini penyuluh menjadi ASN          pertanian yang akan mengatur          telah  mengatur  secara  spesifik
          kemudian kelembagaan penyuluh       pusat,   dimana    ‘rumah’   atau     kewenangan      penyelenggaraan       Standar   Kompetensi    Jabatan
          di daerah dan berbagai hal yang     kelembagaan       mereka     yang     penyuluhan     pertanian   untuk      Fungsional  Penyuluh  Pertanian.
          perlu pemerintah antisipasi.        berada di daerah?                     pemerintah pusat, provinsi dan        Ada beberapa kompetensi dan
             Berikut   wawancara    Tabloid      Kelembagaan        Penyuluhan      kabupaten/kota.  Sedangkan untuk      tugas yang harus dipenuhi untuk
          Sinar Tani dengan Kepala Badan      Pertanian    berada   di   bawah      koordinasi akan ada peraturan         setiap jenjang jabatan fungsional
          Penyuluhan dan Pengembangan         koordinasi  langsung   BPPSDMP,       yang mengatur tata hubungan           penyuluh pertanian.
          SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha       Kementerian Pertanian, dengan         kerja  kelembagaan    penyuluhan         Pertama, menetapkan standar
          Widi Arsanti.                       tetap melibatkan Dinas Pertanian      dan tata hubungan kerja penyuluh      kompetensi   yang   dibutuhkan
                                              Provinsi   dan    Kabupaten/kota,     pertanian.                            untuk setiap jenjang jabatan
             Sejauh    mana      persiapan    sedangkan ditingkat Kecamatan            Pemerintah pusat dalam hal ini,    fungsional  penyuluh  pertanian,
          pemerintah menyambut ‘tamu’         Penyuluh Pertanian tetap bertugas     Kementerian Pertanian, terutama       mulai dari jenjang keterampilan
          penyuluh     pertanian    daerah    di Balai Penyuluhan Pertanian         BPPSDMP        menyelenggarakan       (Pemula, Terampil, Mahir, Penyelia)
          kembali ke pusat?                   (BPP) sebagai rumahnya Penyuluh       penyuluhan    pertanian    secara     hingga jenjang keahlian (Ahli
             Pemerintah telah melakukan       Pertanian.                            nasional  dengan    berkoordinasi     Pertama,  Ahli  Muda,  Ahli  Madya,
          sosialisasi peraturan perundang-       Penyuluh    Pertanian  sebagai     dengan     pemerintah     daerah      Ahli Utama).  Kedua, mengatur
          undangan, terutama Rancangan        ASN pusat, tetap melayani petani      (Provinsi,       Kabupaten/kota,      tugas-tugas   pokok   penyuluh
          Perpres   mengenai    Pembagian     (Poktan/Gapoktan)    tanpa    ber-    Kecamatan dan desa/kelurahan).        pertanian,   yang    mencakup
          Kewenangan     Konkuren.   Selain   pindah tempat, hanya berubah          Pemerintah daerah tetap memiliki      pelaksanaan        penyuluhan,
          itu, persiapan administrasi seperti   dalam struktur administratif dan    peran penting dalam pelaksanaan       evaluasi,  dan  pengembangan
          menyiapkan      data    penyuluh    sistem pembinaan langsung dari        dan     dukungan      operasional     metode penyuluhan pertanian.
          pertanian yang akan di alihkan, SK,   pusat.                              penyuluhan pertanian.
          Gaji, Tunjangan Kinerja, Sasaran       Di masa transisi “rumah”bagi          Nantinya,  BPP menjadi pusat          Apakah sudah ada rencana
          Kinerja   Pegawai/SKP,    Absensi   penyuluh ASN pusat akan diatur        koordinasi   teknis.   Sementara      pelatihan bagi penyuluh daerah
          dan lain sebagainya. Pemerintah     sebagai berikut. Penyuluh Pertanian   forum   koordinasi   pusat   dan      yang kini menjadi ASN pusat?
          juga telah melakukan berbagai       Provinsi akan  ditempatkan di  UPT    daerah akan menjaga sinkronisasi         Pelatihan   bagi   penyuluh
          persiapan pada aspek regulasi,      Badan PPSDMP atau di BMRP.            kebijakan pembangunan pertanian       pertanian telah disiapkan dan
          ketenagaan dan kelembagaan.         Jika tidak  terdapat kedua  UPT       agar tercipta dalam satu sistem       disusun sesuai dengan program
             Menyikapi   kondisi   tersebut,  Kementan tersebut, maka akan          penyuluhan   pertanian   nasional     prioritas pembangunan pertanian.
          beberapa      regulasi     terkait  dicarikan tempat yang representatif   yang    terintegrasi,  profesional,   Dari  mulai   pelatihan  teknis
          penyelenggaraan       penyuluhan    untuk digunakan sebagai “rumah”       dan merata hingga tingkat desa/       dan   manajemen     penyuluhan
          pertanian dilakukan penyesuaian.    penyuluh    provinsi.  Sedangkan,     kelurahan.                            pertanian  untuk   mendukung
          Termasuk,         mempersiapkan     Penyuluh    Kabupaten/Kota   akan                                           swasembada      pangan    yang
          rancangan    Peraturan   Presiden   ditempatkan di BPP yang terdekat         Kondisi   penyuluh    masing­      dilaksanakan   melalui   offline
          urusan konkurensi tambahan sub      dengan ibukota kabupaten/kota.        masing  daerah  berbeda, bagai­       maupun online. Yul
          urusan penyuluhan pertanian yang    Sementara,   Penyuluh   Pertanian     mana      pemerintah     menye­
          akan menjadi payung hukum bagi      Kecamatan akan ditempatkan di         ragamkan kompetensi mereka?
          pemerintah pusat dan daerah.        BPP Kecamatan.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10