Page 11 - Sinar Tani Edisi 4109
P. 11

A GRI W ACA N A                                                         Edisi 5 - 11 November 2025  |  No. 4109 Tahun LVI                     11


                                        Daun Pepaya Jepang,




                     Solusi Cegah Mastitis Ternak Perah





                   anyak cara untuk mem­                    Oleh: Ir. Raden Febrianto Christi, S.Pt., MS., IPM          bisa  digunakan secara langsung
                   perbaiki kinerja produksi                                                                            pada suhu 35­360C. Bahkan dapat
                   dari ternak perah. Salah    mikroorganisme.  Namun,  dampak­     berada pada rentang kondisi normal.   disimpan  dalam   jangka  waktu
                   satunya  proses   peme­     nya  secara  terus  menerus.  Apalagi   Penelitian tanaman fitofarmaka   yang cukup lama dengan syarat
       Brahan. Dalam manajemen                 dalam implementasi dengan pem­       seperti daun salam, daun sirih      penyimpanan harus dalam kondisi
         pemeliharaan ternak perah seperti     berian dosis tinggi, sehingga mem­   dengan kandungan antibakterinya     yang baik dan jauh dari jangkauan
         sapi   maupun     kambing    perah    buat susu terkontaminasi residu      telah  dilakukan   ternak  perah.   sinar matahari.
         produksi, kualitas susu harus men­    kimia  berbahaya.  Akibatnya  dalam   Hasilnya memberikan penurunan         Manfaat yang akan dirasakan
         dapat perhatian penting. Sebab, akan   jangka waktu panjang dapat memicu   jumlah   total  bakteri  penyebab   langsung   oleh  peternak   adalah
         berpengaruh  terhadap  penjualan      munculnya sel kanker dalam tubuh     mastitis. Kandungan yang dimiliki   biaya  yang  dikeluarkan relatif dapat
         yang menghasilkan keuntungan.         manusia yang mengonsumsinya.         daun pepaya jepang tidak kalah      ditekan, terutama untuk menangani
            Sayangnya,   karena   minimnya                                          fungsinya seperti jenis tanaman     aspek kesehatan ternak dalam pem­
         kemampuan      dan    pengetahuan       Bahan Herbal                       lainnya  salah  satunya  memiliki   belian cairan teat dipping. Selain itu,
         pengelolaan   peternak,  membuat        Alternatif  atau   solusi  yang    senyawa antibakteri  yang mampu     daun  pepaya  jepang  sebagai  infusa
         ternak seperti sapi maupun kambing    ditawarkan agar dapat memperoleh     bekerja dengan baik.                untuk  teat dipping  dapat menekan
         perah terdampak  kesehatan.  Salah    susu lebih sehat adalah penggunaan     Metode atau cara pembuatan        mikroorganisme, terutama bakteri
         satu faktor yang berkaitan dengan     bahan fitofarmaka atau tanaman       cairan  teat dipping daun pepaya    penyebab mastitis. Alhasil, produksi
         aspek tersebut adalah mastitis yang   herbal.  Daun    papaya    jepang    jepang sangat beragam. Diantaranya   dan  kualitas  susu  yang  dihasilkan
         disebabkan secara langsung dan        (Cnidoscolus  aconitifolius)  adalah   infusa  dan dekok. Kedua langkah   dapat terjaga dalam kondisi baik
         tidak langsung.                       tanaman    herbal  yang    banyak    tersebut sangat mudah dilakukan     serta aman dikonsumsi masyarakat.
            Faktor     langsung      karena    ditemukan hampir diseluruh wilayah   dan diterapkan peternak. Caranya,    *)Penulis adalah Dosen Ternak Perah
         adanya    infeksi  mikroorganisme     dunia, khususnya Indonesia karena    dengan merebus dengan waktu 20­                   Fakultas Peternakan
         seperti bakteri, jamur, dan virus     mudah untuk dibudidayakan.           30 menit. Kemudian air hasil rebusan           Universitas Padjadjaran
         masuk melalui putting, kemudian         Tanaman ini tidak hanya sebagai
         menyerang sel­sel ambing. Faktor      tanaman hias   atau  sayuran, tapi
         tidak  langsung  karena  lingkungan   bisa sebagai media pengobatan
         yang  membuat keadaan  di  dalam      karena memiliki zat antioksidan,
         kandang berubah, terutama suhu        flavonoid, dan antibakteri. Di bidang
         dan kelembapan. Perubahan yang        peternakan khususnya pengelolaan
         terjadi membuat mikroorganisme        usaha sapi perah implementasi
         penyebab mastitis berkembang dan      untuk bahan  teat dipping memang
         mampu masuk ke dalam saluran          belum banyak dilakukan, khususnya
         putting.                              dari tanaman fitofarmaka seperti
            Sebenarnya   aspek    kesehatan    daun pepaya jepang.
         telah diterapkan peternak, tapi cara    Hasil   kajian  penelitian  dan
         atau  implementasinya  belum  dapat   pengabdian    masyarakat     pada
         dikatakan memenuhi standar dengan     peternak kambing  perah  di  daerah
         yang sudah ada. Salah satunya         Cikalong Wetan, penggunaan dekok
         prosedur   pemerahan.   Begitupun     daun pepaya jepang (Cnidoscolus
         dengan khasiat serta dampak dari      aconitifolius) mampu menurunkan
         bahan pembersih (clup putting) yang   total bakteri penyebab mastitis pasca
         digunakan sebelum pemerahan.          Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
            Peternak              umumnya      (Christi dkk., 2023). Selain itu, profil
         menggunakan bahan yang berasal        darah yang meliputi eritrosit, leukosit,
         dari  zat kimia  yang sudah  diketahui   serta hematokrit dari kambing perah
         efektivitasnya  untuk  membunuh       yang diujikan memberikan hasil yang



              Kios Pupuk dan Suara Petani                                                                       Kolom





                                               Pak  Amran,  senjata  baru  yang  bikin   Fenomena ini juga menunjukkan
                                               suara petani  terdengar langsung     bahwa pengawasan tak harus ribet.
                                               ke  pejabat  terkait.  Hanya  dengan   Dulu, kalau ada masalah, petani    Oleh:  Memed Gunawan
                                               WhatsApp, petani bisa melaporkan     cuma bisa mengeluh di warung kopi.
                                               kios nakal yang menimbun stok,       Sekarang? Hanya dengan beberapa
                                               menjual ke pihak yang tak berhak,    ketukan   di  WhatsApp,   laporan    untuk memastikan subsidi tepat
                                               atau menyalahi aturan. Praktis, cepat,   langsung diterima, diproses, dan   sasaran.
                                               dan transparan.                      bisa berujung pada tindakan nyata.     Jadi, sekarang jelas: era pupuk
                    elama ini, pupuk subsidi      Hebatnya, laporan ini bukan cuma   Petani punya suara, kios nakal punya   subsidi berubah. Dari sekadar
                    sering bikin kepala petani   “catatan kosong”. Kalau terbukti   risiko.                              regulasi dan pengawasan manual,
                    pusing.     Seharusnya     melanggar,   kios  tersebut   bisa      Tentu, sistem ini hanya efektif   menjadi  kolaborasi  digital  antara
                    pupuk ini  jadi  “nafas”   dicabut izinnya. Artinya, pemerintah   kalau kios pupuk mau patuh aturan.   petani, kios, dan pemerintah.
          Sbuat musim tanam, tapi              benar­benar menegakkan aturan:       Mereka harus menyalurkan pupuk         Dengan laporan yang cepat,
          kenyataannya? Kadang numpuk          subsidi untuk petani, bukan untuk    sesuai kuota dan melayani petani     tindakan tegas, dan pencabutan
          di gudang, dijual ke pasar bebas,    cuan segelintir orang. Dengan sistem   dengan jujur. Kalau tidak? Izin bisa   izin bagi kios nakal, petani benar­
          atau hilang entah ke mana. Petani    ini, kios nakal bisa langsung kena   dicabut, tanpa kompromi.             benar punya suara. Dan akhirnya,
          rugi, panen terganggu, dan subsidi   efek jera, sementara petani akhirnya    Sementara petani, jangan ragu     pupuk subsidi sampai ke tangan
          pemerintah jadi percuma.             bisa tersenyum lega karena pupuk     untuk aktif melapor. Setiap laporan   yang berhak, tepat waktu, tepat
             Tapi sekarang, petani nggak lagi   yang mereka butuhkan sampai tepat   lewat WA Lapor Pak Amran menjadi     guna,  dan   produktivitas  pun
          cuma bisa pasrah. Ada WA Lapor       waktu.                               bagian dari kontrol yang lebih besar   terjaga.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16