Page 12 - Sinar Tani Edisi 4109
P. 12
12 Edisi 5 - 11 November 2025 | No. 4109 Tahun LVI GELIA T MILENIAL
Pesan untuk Milenial
saat Terjun
ke Agribisnis
Di era digitalisasi, pelaku usaha yang terjun ke dunia
pertanian akan makin mudah dalam memasarkan
produknya. Apalagi bagi generasi muda yang
ingin berbisnis di pertanian, tak perlu lagi ragu
dan khawatir karena dengan memanfaatkan transparan dan terintegrasi secara Agritech generasi muda yang
berpesan
Internasional
Jadi
pendekatan
digital
kepada
digital.
digitalisasi jangkauan pasar makin luas. marketing bisa berbagai cara busi ingn terjun ke dunia pertanian
ness to business, business to customer perlu strategi. Namun ia juga
ata BPS menyebutkan menurut Doni banyak yang dan customer to customer,” ujarnya. mengingatkan agar fokus dan
83 persen petani bisa digunakan pelaku usaha Doni mengakui, memang petani konsisten. “Jadi kita harus fokus dan
milenial aktif di media pertanian, khususnya generasi pada umumnya belum melek dalam konsisten dengan produksi yang
sosial. Sayangnya, muda. Misalnya, market place yang digital marketing. Namun bagi akan kita jual,” ujarnya.
kurang dari 30 persen dapat menghubungkan produsen petani Gen Z dan milenial saat ini Kemudian, dalam manajemen
Dterhubung ke pasar dan konsumen secara langsung, telah melek digital. Catatan Doni, harus ada leadership, menerapkan
digital. Sementara data Kementerian menciptakan transaksi yang lebih mereka masih perlu memperkuat teknologi dan inovasi. Networking
Perdagangan pada tahun 2024, nilai transparan, adil, dan kompetitif tanpa kepercataan (trust), transparansi menurut Gde, juga menjadi aspek
transaksi ecommerce agribisnis perantara. (transparency), story, dan kekuatan yang sangat krusial. Keberhasilan
tumbuh di atas 45 persen per tahun. Selain itu pelaku usaha juga bisa dalam komunikasi (power of dalam proses agribisnis hingga
Bahkan hampir 72 persen, pelaku memanfaatkan ECommerce yang communication) agar konektivitas pemasaran sangat bergantung dari
agribisnis percaya komunikasi digital menjadi kanal penjualan strategis. agribisnis lebih kolaboratif, bernilai, kemampuan membangun jaringan
meningkatkan transparansi harga Dengan e commerce memudahkan dan berdaya saing di era digital. dan merebut pasar.
dan akses pasar. petani memasarkan produk secara Namun dalam memasarkan Namun Gde juga mengingatkan,
Dosen Program Manajemen langsung, mempercepat distribusi, produk melalui digital marketing, bagi generasi milienal yang akan
Agribisnis Sekolah Vokasi IPB produk pertanian dengan skala Doni juga mengingatkan, perlu memasarkan melalui digital
University, Doni Sahat Tua Manalu nasional. “Digital marketing berperan adanya strategi untuk bisa menggaet marketing, sebaiknya melakukan
mengatakan, saat ini pelaku usaha dalam seluruh tahapan agribisnis, konsumen, kemudian memberikan miti gasi resiko agar nantinya
tidak bisa lagi meninggalkan hal bahkan tidak ada batasan jarak dan nilai pada produk dengan membuat tidak terganggu cashflow usaha
hal yang update, seperti digitalisasi. waktu,” katanya. brand pada produk, serta taktik. nya. “Memang marketplace
Bahkan menjadi suatu keharusan “Dengan demikian, komunikasi mem bantu promosikan produk
dalam membangun usaha, termasuk Manfaat Digital digital akan menggeser paradigma kita, tapi juga harus bijak dalam
pertanian. Sebab, jika tidak masuk Karena itu, Doni menyarankan petani sebagai produsen menjadi memanfaatkannya,” ujarnya.
dalam digitalisasi, maka kompetitor beberapa hal. Pertama, memperkuat petani sebagai brand,” tambahnya. Pesan lain dari Gde adalah dalam
akan masuk. promosi di sektor hulu. Tidak ada Doni melihat fenomena saat ini, berbisnis juga harus terstruktur.
“Jadi kalau kita bicara agribsisnins batasana jarak dan waktu Kedua, petani konvesional, sudah melek Sebab yang nantinya menggerakkan
peran digitalisasi sangat besar dan memperluas jangkauan pasar digotal, tapi belum memanfaatkan bisnis atau usaha adalah sistem,
tidak bisa ada tawar menawar lagi. hasil on farm. Ketiga, mendukung digitalisasi. Bahkan, petani sering sedangkan pengelola hanya sebagai
Apalagi kondisi pasar dan branding produk olahan. ragu pada harga pasar dan sistem pihak yang melakukan manajemen.
global, siapa yang eksis Keempat, mempercepat pembelian online. “Hal ini bisa jadi Selain itu, perhatikan juga dalam
di pasar, mereka yang distri busi melalui markepat karena petani jarang dikomunikasikan pengelolaan keuangan harus disiplin.
survive,” kata Doni saat place. Kelima, memperkuat dengan nilai dan cerita dari value Meski mendapatkan keuntungan
Jejaring Agripreneur, layanan penunjang berbasis produknya,” katanya. yang kecil harus dikelola dengan
From Field To Feed: teknologi. Kondisi ini berbeda dengan petani baik. “Kalau kita tidak disiplin, maka
Mengubungkan Petani “Melalui digital marketing milenial. Mereka sudah mampu me akan stress sendiri. Kalau dapat
dan Pasar Lewat seluruh mata rantai nilai masarkan produknya melalui plat untung besar, jangan kemudian
Jejaring Komunikasi yang a gr ib i s ni s form digital tanpa batasan ruang langsung foyafoya. Uang harus
berlangsung di Polbangtan me n j ad i dan waktu. Apalagi konsumen dikelola dengan baik,” tuturnya.
Bogor, Kamis (29/10). l e b i h modern lebih tertarik pada kisah Hal lainnya, jika melakukan
Dari digital marketing, e f i s ien , dan keberlanjutan produk. ”Dengan kemitraan, maka harus samasama
memanfaatkan marketplace men untung. “Kita untung, pelaku usaha
jadi solusi bagi petani milenial lainnya juga untung. Asal jangan
untuk mengurangi rantai distribusi,” samasama ngerjain,” ujarnya
ujarnya. berseloroh. Jadi ketika akan terjun
bisnis, termasuk bidang pertanian,
Strategi Bisnis harus melalui proses.
Sebenarnya penerapan jejaring Gde sendiri sempat mengalami
agribisnis sudah cukup banyak. jatuh bangun dalam membangun
Namun Doni berpesan, dalam usaha. Lulus kuliah dari ITB, dirinya
komunikasi digital merketing, bekerja di Bank Mandiri selama 4
pelaku usaha harus transparan dan tahun, kemudian keluar bekerja di
konsisten. Selain itu memberikan sebuah start up yang bergerak di
nilai dengan menunjukkan keunikan pembiayaan online untuk UMKM dari
dan keunggulan produk yang dapat tahun 20162017. Pada tahun 2017 ia
dirasakan konusmen. ”Jadikan digitali memulai wirausaha dengan berjualan
marketing sebagai investasi penting,” online sambil membuka agen JNE.
tegasnya. Tahun 2021, Gde membangun usaha
Sementara itu, Gde Deny perbenihan dengan brand Tjap Bukit
Kharisman, owner PT Bukitmas Mas. Yul

