Page 122 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 122

i.  Kata Ganti

                               Element kata ganti merupakan elemen untuk memanipulasi

                        bahasa  dengan  menciptakan  suatu  komunitas  imajinatif.  Kata

                        ganti  merupakan  alat  yang  dipakai  oleh  komunikator  untuk

                        menunjukkan  dimana  posisi  seseorang  dalam  wacana.  Dalam
                        mengungkapkan  sikapnya,  seseorang  dapat  menggunakan  kata

                        ganti  “saya”  atau  “kami”  yang  menggambarkan  bahwa  sikap

                        tersebut  merupakan  sikap  resmi  komunikator  semata-mata

                        (Khasanah,  2016).  Akan  tetapi,  ketika  memakai  kata  ganti  “kita”

                        menjadikan  sikap  tersebut  sebagai  representasi  dari  sikap
                        bersama  dalam  suatu  komunitas  tertentu.  Batas  antara

                        komunikator dengan khalayak dengan sengaja dihilangkan untuk

                        menunjukkan apa yang menjadi sikap komunikator juga menjadi

                        sikap komunitas secara keseluruhan.

                               Pemakaian  kata  ganti  jamak  seperti  “kita”  atau  “kami”
                        mempunyai        implikasi      menumbuhkan           solidaritas,     aliansi,

                        perhatian  publik  serta  mengurangi  kritik  dan  oposisi  (hanya)

                        kepada  diri  sendiri  (Lestari,  Wibisono,  &  Subaharianto,  2019).

                        Selain  itu,  pemakaian  kata  ganti  “kita”  menciptakan  komunitas

                        antara  wartawan  dengan  para  pembacanya.  Apa  yang  menjadi
                        sikap wartawan seolah-olah juga menjadi sikap khalayak. Padahal

                        ada kemungkinan tidak semua khalayak memiliki pendapat atau

                        sikap yang sama dengan wartawan.

                               Berdasarkan  hal  demikian,  untuk  menciptakan  komunitas

                        antara  wartawan  dengan  khalayak  atau  menunjukkan  tidak  ada

                        batas  antara  wartawan  dan  khalayak,  atau  apa  yang  menjadi

                        pendapat  wartawan  seolah-olah  juga  menjadi  pendapat  khalayak
                        dapat  ditandai  dengan  menggunakan  kata  ganti  orang  pertama








                        Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis                     117
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127