Page 120 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 120
diawal frase atau kalimat, memberi glorifikasi atas kesalahan para
aktivis mendesak DPR untuk mengesahkan RUU PKS. Sebaliknya,
DPR ditempatkan sebagai objek atau korban dalam tuntutan para
aktivis tersebut. Pada kalimat kedua, perempuan diletakkan di
awal kalimat, hal ini menempatkan perempuan sebagai subjek dan
bagian yang penting, ditonjolkan, dan difokuskan dalam suatu
kalimat. Sebaliknya pelaku perkosaan dihilangkan atau pihak
yang disembunyikan dalam kalimat. Kenapa penempatan pelaku
perkosaan disembunyikan/dihilangkan?, karena bagian yang
penting, ditonjolkan atau difokuskan pada kalimat kedua ini
adalah perempuan.
Bentuk Kalimat Wujud Lain
Bentuk lain adalah dengan pemakaian urutan kata-kata
yang mempunyai dua fungsi. Pertama, menekankan atau
menghilangkan dengan penempatan dan yang kedua pemakaian
kata atau frase yang mencolok dengan menggunakan permainan
semantik (Eriyanto, 2001:252). Yang juga penting dalam sintaksis
selain bentuk kalimat adalah posisi proposisi dalam kalimat.
Bagaimana proposisi-proposisi diatur dalam satu rangkain
kalimat. Proposisi mana yang ditempatkan di awal kalimat, dan
mana yang di akhir kalimat. Penempatan itu dapat mempengaruhi
makna yang timbul karena akan menunjukan bagain mana yang
lebih ditonjolkan kepada khalayak.
Untuk melihat bentuk kalimat dalam wujud yang lain ini,
kita hanya perlu memeriksa apakah bentuk kalimat yang disajikan
oleh wartawan berbentuk deduktif atau induktif. Bentuk kalimat
deduktif adalah bentuk penulisan kalimat inti ditempatkan
dibagian awal, kemudian disusul dengan keterangan tambahan
(diakhir). Sebaliknya, bentuk kalimat induktif adalah bentuk
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 115