Page 115 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 115

pemahaman atau pemaknaan tertentu. Oleh sebab itu, koherensi

                        kondisional  ini  barangkali  adalah  upaya  wartawan  untuk

                        memberikan penjelasan atau informasi kepada khalayak pembaca

                        agar  bisa  mengerti  apa  yang  dimaksud  oleh  wartawan  (Eriyanto,

                        2001:246).  Akan  tetapi,  pertanyaannya  adalah  penjelasan
                        tambahan apa yang diberikan? Penjelasan positif atau negatif? Apa

                        pengaruh penjelasan itu terhadap subjek yang diberitakan?

                        Contohnya:
                               Untuk  lebih  jelasnya  dalam  menerapkan  elemen  koherensi

                        kondisional  wujud  lain  dalam  menganalisis  teks  berita  dapat

                        dilihat pada kutipan di bawah ini,
                               Penjelasan  Negatif:  “Ia  mengatakan  usia  kehamilan,
                               yang  menjadi  prasyarat  aborsi,  telah  memicu
                               kriminalisasi  pada  korban  perkosaan,  sebagaimana
                               terjadi pada WA di Jambi dan BL di Jakarta.”

                               Penjelasan  Positif:  “Ia  mengatakan  KUHP,  yang
                               diwariskan dari zaman pemerintahan Hindia Belanda,
                               memang sudah harus diperbarui, tapi konten RKUHP
                               benar-benar harus diperhatikan agar tidak berpotensi
                               menimbulkan masalah di masa mendatang.”

                               Dalam  kalimat  pertama,  penjelasan  itu  negatif,  hal  ini
                        karena  prasyarat  aborsi  yang  terdapat  dalam  RKUHP  dapat

                        memicu       kriminalisasi      pada     korban       perkosaan.      Seakan

                        memperparah  dan  mendiskriminasikan  nasib  korban  perkosaan
                        yang hamil. Dalam kalimat kedua, penjelas itu justru  positif, hal

                        ini  karena  ia  (Asmin)  memberikan  saran  kepada  DPR  sebagai

                        mengusung  RKUHP  untuk  benar-benar  memperhatikan  konten
                        (pasal) yang terdapat di RKUHP agar tidak menimbulkan masalah

                        di  masa  mendatang.  Oleh  sebab  itu,  DPR  harus  melihat  lagi

                        kualitas  rancangan  regulasi  dalam  RKUHP  agar  bisa  diterima  di
                        kalangan masyarakat.








                        Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis                     110
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120