Page 118 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 118

bagaimana  pengingkaran  itu  dilakukan.  Umumnya  pengingkaran

                        dilakukan  di  akhir,  dimana  wartawan  sebelumnya  menampilkan

                        pendapat  umum  terlebih  dahulu  dan  pendapat  pribadi  disajikan
                        sesudahnya.

                        Contohnya:
                               Untuk      lebih     jelasnya     dalam      menerapkan         elemen

                        pengingkaran  dalam  menganalisis  teks  berita  dapat  dilihat  pada

                        kutipan di bawah ini,
                               Tanpa  pengingkaran:            “RKUHP  hanya  memuat
                               pengecualian  bagi  para  dokter  yang  melakukan
                               penguguran kandungan.”

                               Pengingkaran:  “RKUHP  hanya  memuat  pengecualian
                               bagi  para  dokter  yang  melakukan  penguguran
                               kandungan,  tapi  tidak  pada  perempuan  yang
                               melakukan aborsi.”

                               Pada  kalimat  pertama,  tidak  terdapat  pengingkaran  karena

                        kalimat  sudah  jelas  mengatakan  bahwa  RKUHP  hanya  memuat
                        pengecualian  pidana  bagi  para  dokter  yang  menggugurkan

                        kandungan.  Pada  kalimat  kedua,  terjadi  pengingkaran.  Hal  ini

                        dibuktikan  karena  menggunakan  kata  hubung  “tapi”  adalah
                        bentuk tidak baku dari kata tetapi. Maksud sebetulnya yang ingin

                        disampaikan  wartawan  kepada  khalayak  adalah  RKUHP  hanya

                        memuat  pengecualian  bagi  para  dokter  yang  menggugurkan
                        kandungan, tetapi tidak pada perempuan yang melakukan aborsi.



                        h.  Bentuk Kalimat
                               Bentuk  kalimat  adalah  segi  sintaksis  yang  berhubungan

                        dengan  cara  berpikir  logis,  yaitu  prinsip  kausalitas.  Logika

                        kausalitas  ini  kalau  diterjemahkan  ke  dalam  bahasa  menjadi
                        susunan  subjek  (yang  menerangkan)  dan  predikat  (yang

                        diterangkan).  Bentuk  kalimat  ini  bukan  hanya  persoalan  teknis







                        Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis                     113
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123