Page 121 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 121
penulisan dimana inti kalimat ditempatkan di akhir, setelah
keterangan tambahan (diawal) (Eriyanto, 2001:253). Dalam bentuk
kalimat deduktif aspek penonjolan lebih kentara (ditonjolkan)
sementara dalam bentuk kalimat induktif, inti kalimat
ditempatkan secara samar atau tersembunyi.
Contohnya:
Untuk lebih jelasnya dalam menerapkan elemen bentuk
kalimat wujud lain dalam menganalisis teks berita dapat dilihat
pada kutipan di bawah ini,
Deduktif: “RKUHP itu dijadwalkan untuk disahkan
tanggal 24 September 2019, meski sejumlah aktivis
telah menyuarakan sejumlah pasal bermasalah dalam
RKUHP itu.”
Induktif: “Sementara sejumlah pasal disebut hanya
menyalin KUHP lama, Maidina mengatakan RKUHP
tersebut malah bersifat lebih 'kolonial'.”
Pada kalimat pertama, inti dari kalimat tersebut diletakkan
di awal “RKUHP itu dijadwalkan untuk disahkan tanggal 24
September 2019”, kemudian disusul dengan keterangan tambahan
“meski sejumlah aktivis telah menyuarakan sejumlah pasal
bermasalah dalam RKUHP itu”. Hal ini berarti pengesahan RKUHP
lebih ditonjolkan atau menjadi bagian terpenting yang ingin
disampaikan oleh wartawan kepada pembaca. Pada kalimat kedua,
inti dari kalimat tersebut diletakkan di akhir kalimat “Maidina
mengatakan RKUHP tersebut malah bersifat lebih kolonial”,
sementara bagian awal di isi dengan keterangan tambahan
“sementara sejumlah pasal disebut hanya menyalin KUHP lama”.
Hal ini berarti, tanggapan Maidina mengenai RKHUP lebih bersifat
kolonial ditampilkan secara samar atau tersembunyi.
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 116