Page 13 - Sinar Tani Edisi 4015
P. 13

Hor ti                                                          Edisi 15 - 21 November 2023  |  No. 4015 Tahun LIV                    13


          ADB dan IFAD Biayai




          Pengembangan Hortikultura




          di Lahan Kering









         Lahan kering di Indonesia mempunyai peluang

         besar untuk menyokong produksi pangan.
         Sayang nya, potensi tersebut belum tergarap

         optimal. Untuk membantu pengembangan lahan

         marginal, khususnya komoditas hortikultura, Asian

         Development Bank (ADB) dan International Fund
         for Agricultural Development (IFAD) bakal mengu-

         curkan hibah mulai tahun depan.





                  royek     Pengembangan                                                                                menyediakan benih bermutu untuk
                  Horti kultura  di  Daerah                                                                             mendukung proyek HDDAP. BBH
                  Kering   (HDDAP)     yang                                                                             Jawa Tengah Wilayah Surakarta
          Pdikelola            Kementerian                                                                              tegasnya, siap  mendukung proyek
          Pertanian siap berjalan mulai 2024 -                                                                          HDDAP dengan menyediakan benih
          2028 dengan alokasi dana mencapai                                                                             berkualitas.
          Rp 1,87 triliun. “Kami melihat proyek                                                                            “Dengan fasilitas dan sumber
          ini sebagai peluang besar untuk                                                                               daya manusia yang teruji, kami
          meningkatkan         produktivitas,                                                                           telah memetakan sesuai spesialisasi
          kualitas, dan rantai nilai produk                                                                             kompetensi KBTPH Kledung untuk
          hortikultura  di  Indonesia,”  kata                                                                           produksi benih kentang industri dan
          Direktur   Jenderal   Hortikultura,                                                                           KBTPH Salaman sebagai produsen
          Prihasto Setyanto dalam ucapan                                                                                benih pisang yang akan digunakan
          tertulis, Jumat (3/11).                                                                                       petani   yang   mendapat    alokasi
             Menurut   Prihasto,  tujuannya                                                                             bantuan dari HDDAP,” ungkap Aris.
          program   tersebut  adalah   agar                                                                                KBTPH Kledung yang terletak di
          produk  hortikultura  Indonesia  lebih                                                                        Temanggung Jawa Tengah berfokus
          kompetitif di pasar global. Selain                                                                            dalam perbanyakan benih kentang
          itu  sambil memperkuat  lembaga-                                                                              mulai  dari  kelas  benih  penjenis  di
          lembaga    petani  dalam    upaya                                                                             laboratorium hingga benih sebar
          meningkatkan posisi dalam sistem     memenuhi     kebutuhan    kentang   yang menjadi kunci utama dari        yang siap digunakan petani. Dengan
          yang   berkelanjutan  dan   dapat    industri, khususnya olahan, harus   realiasi proyek ini,” tambah Direktur   fasilitas laboratorium kultur jaringan,
          dipercaya.                           dari luar negeri. Melalui proyek    Perbenihan Hortikultura, Inti Pertiwi   screenhouse dan SDM yang memadai
             Proyek HDDAP akan berfokus        HDDAP     ini  Prihasto  berharap   Nashwari.                            diklaim mampu berproduksi hingga
          pada pengelolaan lahan kering        petani akan diberdayakan untuk         Untuk pengembangan pisang,        4.000 – 5.000 botol benih penjenis,
          dengan prinsip konservasi tanah dan   mengembangkan varietas kentang     Inti  menyampaikan, dalam  proyek    500.000 knol, dan  50-60 ton  benih
          air untuk mencegah degradasi lahan   unggul yang sesuai untuk industri   HDDAP     ini  diperlukan   sekitar  G2 per tahunnya.
          yang bisa mengakibatkan lahan        olahan.  “Tujuannya   tidak   lain  605.798 batang benih pisang untuk       Sedangkan     KBTPH    Salaman
          menjadi tidak produktif. Proyek ini   mengurangi ketergantungan impor    mengembangkan kampung pisang         yang terletak di Magelang, Jawa
          setidaknya akan melibatkan tujuh     kentang industri,” ujarnya.         di beberapa kabupaten, termasuk      Tengah adalah salah satu kebun
          provinsi, termasuk Jawa Tengah.         Kentang     industri    adalah   Batang, Sumenep dan Lumajang.        benih  yang  mendapatkan  tugas
             Berdasarkan  data  Kementerian    komoditas kunci dalam proyek        Karena itu, KBH Salaman memainkan    dalam memproduksi benih pisang
          Pertanian,  luas  lahan  kering  ini   HDDAP. Salah satu contohnya adalah   peran penting dalam menyediakan   berkualitas. Dengan teknik kultur
          dapat dikategorikan dalam bentuk     varietas Venturi yang dihasilkan    benih pisang.                        jaringan dan fasilitas laboratorium
          tegalan aray kebun seluas 11,62 juta   melalui penelitian dalam negeri.     “Melalui program HDDAP, KBH       yang memadai, KBTPH Salaman
          ha, ladang atau huma seluas 5,7 juta   Ditjen Hortikultura yang dalam hal   Salaman akan diberikan fasilitas   mampu memproduksi benih pisang
          ha. Sedangkan lahan yang sementara   ini sebagai pemangku kebijakan      sarana   produksi   benih  pisang,   sebanyak 100.000 batang per tahun
          tidak  dapat  diusahakan  sekitar  14,4   menekankan  pentingnya  kerja  penambahan       koleksi    pohon    dengan berbagai varietas sesuai
          juta ha.                             sama dan sinergi lintas pemangku    induk, pelatihan, dan penguatan      permintaan.
             “Setidaknya ada dua komoditas     kepentingan.                        kelembagaan untuk meningkatkan          Keberhasilan  KBTPH    Salaman
          yang menjadi fokus pada HDDAP           Karena   itu,  Proyek  HDDAP     kapasitas produksi benih pisang,”    dalam menerapkan ISO 9001:2015
          ini yaitu pengembangan kentang       membawa peluang besar dalam         paparnya.                            dalam     sistem    manajemennya
          industri di Kabupaten Batang dan     pengembangan kentang industri.                                           mem buatnya menjadi salah satu
          Wonosobo, serta pengembangkan        Untuk itu, kerja sama dan sinergi      Ketersediaan Benih                laboratorium kultur jaringan ter-
          kampung    pisang   di  beberapa     antara stakeholder  dari  produksi     Menyambut      peluang    besar   kemuka di Jawa Tengah. Beberapa
          kabupaten,    termasuk    Batang,    benih hingga pemasaran sangat       ini,  Kepala  BBH   Jawa   Tengah    varietas  pisang   unggul   seperti
          Sumenep dan Lumajang,” papar         diperlukan. “Aspek yang sangat      Wilayah Surakarta, Aris Munandar     Raja Kuning, Kepok, Mas Kirana,
          Prihasto.                            penting dan menarik dari proyek ini   menegaskan,   kesiapan    KBTPH    dan varietas lainnya telah berhasil
             Dirinya melihat, selama ini untuk   adalah penyediaan benih bermutu   Salaman dan KBTPH Kledung dalam      diperbanyak.Yul
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18