Page 43 - E MODUL JARINGAN TUMBUHAN BERBASIS PjBL DENGAN KEARIFAN LOKAL PISANG BOJONEGORO
P. 43
2. Benang Sari (Stamen)
o Antera (kepala sari) Gambar 3.9:
Gbr. 3.9 Fotomikrograf anatomi antera Musa paradisiaca - bagian melintang. (A) Antera
tetrasporangiate. (B) Daerah konektif. Vb, bundel pembuluh.
Sumber: www.elsevier.com/locate/bjp
▪ Memiliki struktur berlapis, terdiri atas:
▪ Eksotesium (epidermis luar): pelindung.
▪ Endotesium: membantu pembukaan antera saat serbuk sari matang.
▪ Tapetum: lapisan terdalam yang menutrisi mikrospora.
▪ Terdapat lokulus (ruang serbuk sari) tempat berkembangnya serbuk sari
dari jaringan sporogenik.
o Filamen (tangkai sari):
▪ Tersusun atas jaringan parenkim.
▪ Mengandung pembuluh pengangkut yang menghubungkan antera ke
dasar bunga.
3. Putik (Pistillum)
o Stigma (kepala putik): Permukaan terdiri atas papila epidermal sekretoris
yang lengket untuk menangkap serbuk sari.
o Stilus (tangkai putik):
▪ Tersusun dari parenkim longitudinal.
▪ Memiliki saluran pusat sebagai jalur pertumbuhan tabung serbuk sari.
o Ovarium (bakal buah):
▪ Tersusun atas:
▪ Epidermis luar
▪ Parenkim dasar
▪ Jaringan pengangkut
▪ Di dalamnya terdapat ovulum (bakal biji), yang terdiri atas:
▪ Integumen
▪ Nuselus
▪ Kantung embrio, tempat terjadinya pembuahan.
30

