Page 41 - E MODUL JARINGAN TUMBUHAN BERBASIS PjBL DENGAN KEARIFAN LOKAL PISANG BOJONEGORO
P. 41

3.  Jaringan Pengangkut
                   Tulang  daun  menyirip  atau  menjari.  Berkas  pengangkut  tampak  pada

                   penampang melintang sebagai xilem di atas dan floem di bawah, dikelilingi
                   jaringan penyokong. Tulang daun membentuk rangka penyangga daun yang
                   lebih kokoh dibandingkan monokotil.


                    Konteks  Kearifan  Lokal:  Daun  Pisang  dalam  Budaya  dan  Lingkungan
               Bojonegoro

               Daun pisang tidak hanya penting secara fisiologis, tapi juga memiliki nilai ekologis
               dan  sosial-budaya  di  masyarakat  Bojonegoro.  Beberapa  pemanfaatan

               kontekstualnya:
               a.  Pembungkus makanan tradisional (sego megono, pepes,  lemper) karena
                   permukaannya lebar dan tidak mudah sobek saat dikukus.
               b.  Pelindung tanaman muda saat musim kemarau, karena ukurannya besar

                   dan tidak cepat rusak.
               c.  Kompos alami karena mudah terurai, memberikan kontribusi organik untuk

                   memperbaiki struktur tanah.



























                      Gbr. 3.7 Pemanfaatan daun pisang di Bojonegoro dalam bidang pangan. (A) naga sari;
                      (B) lemet; (C) lontong; (D) tempe; (E) kue lemet; (F) tape; (G) nasi pecel; (H) lemper; (I)

                      botok; (J) pepes ikan; (K) aremarem; (L) tumpeng.
                      Sumber: https://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/mipa/





                                                                                                       28
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46