Page 39 - E MODUL JARINGAN TUMBUHAN BERBASIS PjBL DENGAN KEARIFAN LOKAL PISANG BOJONEGORO
P. 39
3. Jaringan Pengangkut (Berkas Pengangkut)
Bio-Info
Tulang daun tersusun sejajar dari
pangkal hingga ujung daun. Berkas Daun pisang (Musa spp.)
merupakanorgan utama fotosintesis
pengangkut terdiri atas xilem yang memperlihatkan adaptasi struktural
(menghadap ke atas) dan floem khas tumbuhan monokotil tropis. Secara
(menghadap ke bawah), sering kali umum,
daun pisang memiliki bentuk lebar dan
dikelilingi oleh sel sklerenkim sebagai helaiannya tersusun sejajar dengan pola
penyokong. Hal ini membuat daun tulang daun paralel. Irisan melintang daun
menunjukkan tiga jaringan utama:
tetap tegak dan efisien dalam epidermis (atas dan bawah), mesofil, dan
transportasi air serta hasil jaringan pengangkut.
fotosintesis. Mesofil daun pisang umumnya dianggap
homogen, terdiri dari sel-sel parenkim yang
Anatomi Petiolus Daun Pisang tidak terdiferensiasi jelas menjadi jaringan
palisade dan sponsa, seperti yang
Petiolus atau tangkai daun pisang dilaporkan oleh Skutch (1927) dalam
merupakan struktur penting yang penelitiannya terhadap Musa sapientum
var. Gros Michel. Struktur ini mendukung
menghubungkan helaian daun dengan efisiensi difusi gas dan adaptasi terhadap
batang semu, sekaligus mendukung cahaya intens di habitat tropis terbuka.
kestabilan dan fleksibilitas daun. Secara Namun, keragaman struktural telah
anatomi, petiolus pisang memiliki dilaporkan dalam beberapa studi modern.
Pada varietas atau spesies tertentu seperti
karakteristik khas tumbuhan monokotil, Musa brachycarpa (pisang klutuk), M.
yaitu berkas pengangkut yang tersebar paradisiaca (pisang kepok), dan M.
cavendishii (pisang cavendis), ditemukan
acak dalam jaringan parenkim. Lapisan adanya lapisan sel parenkim memanjang
epidermis membungkus bagian luar secara vertikal di sisi adaksial daun yang
sebagai pelindung, disusul hipodermis menyerupai jaringan palisade (Harijati et
al., 2013). Hal ini menunjukkan bahwa
yang memberi kekuatan mekanis. Di struktur mesofil daun pisang tidak bersifat
bagian dalam, jaringan parenkim seragam antar varietas, dan dapat
dipengaruhi oleh faktor genetik maupun
berdinding tipis dengan rongga-rongga kondisi lingkungan seperti intensitas
udara besar (aerenkima) mendominasi, cahaya atau kebutuhan fisiologis spesifik.
menjadikan petiolus ringan namun kuat. Dengan demikian, mesofil homogen
Berkas pengangkut terdiri atas xilem dan merupakan karakteristik umum, namun
bukan satu-satunya bentuk yang dimiliki
floem yang dikelilingi oleh jaringan oleh genus Musa. Keberadaan lapisan mirip
sklerenkim sebagai penguat tambahan. palisade dalam beberapa varietas
mencerminkan plastisitas anatomi
Struktur ini memungkinkan petiolus tumbuhan dalam merespons seleksi alam
mendistribusikan air dan hasil dan domestikasi, yang penting untuk
fotosintesis secara efisien ke seluruh dipahami dalam konteks ekologi maupun
agronomi tanaman pisang.
helaian daun, sekaligus menopang daun
pisang yang besar dan berat agar tetap lentur dan tahan terhadap tekanan angin
26

