Page 38 - E MODUL JARINGAN TUMBUHAN BERBASIS PjBL DENGAN KEARIFAN LOKAL PISANG BOJONEGORO
P. 38
Fungsi Biologis Batang Pisang adalah transportasi, penyokong mekanis dan
penyimpan air.
Daun
Daun adalah organ utama tumbuhan yang berperan dalam proses fotosintesis,
respirasi, dan transpirasi. Dari sudut pandang anatomi, daun terdiri atas jaringan
epidermis, mesofil, dan jaringan pengangkut, yang semuanya bekerja secara
sinergis dalam menjalankan fungsi vital tumbuhan.
Daun Monokotil
Daun pisang, yang khas tumbuh besar dan menjuntai, merupakan contoh daun
monokotil. Beberapa ciri khas anatominya:
1. Epidermis
Tersusun dari satu lapisan sel pada permukaan atas dan bawah daun. Di
dalam epidermis sering ditemukan stomata pada kedua sisi daun (tipe
amfistomatik), serta sel kipas (bulliform cells) yang berfungsi menggulung
daun saat kehilangan air berlebih strategi efisien dalam menghadapi musim
kering. Sel epidermis atas biasanya dilapisi kutikula tipis untuk mencegah
kehilangan air berlebihan.
2. Mesofil
Umumnya tidak terdiferensiasi menjadi palisade dan spons. Seluruh mesofil
terdiri dari parenkim klorenkim yang menyebar, banyak mengandung
kloroplas, dan kaya ruang antar sel yang memudahkan difusi gas. Karena
bentuk daun pisang yang lebar dan tidak memiliki jaringan penguat dominan
di antara tulang daunnya, sobekan sering mengikuti arah tulang daun (sejajar).
Gbr. 3.5 Penampamg melintang daun M. sapietum dan M. cavendish 100mµ. 1. epidermis
abaksial; 2. hipodermis; 3. floem; 4. Parenkim sponsa; 5.parenkim palisade Ph. Floem; x. xylem; Ae.
Aerenkim
Sumber: American Journal of Plant Sciences, 2013, 4, 1461-1465
25

