Page 37 - E MODUL JARINGAN TUMBUHAN BERBASIS PjBL DENGAN KEARIFAN LOKAL PISANG BOJONEGORO
P. 37
tumbuhan, sehingga menunjang pertumbuhan daun pisang yang lebar dan
pembentukan buah yang banyak.
Peran Ekologis Akar Pisang di Lingkungan
Selain fungsi bagi tumbuhan itu sendiri, akar pisang memberikan dampak
positif bagi ekosistem, terutama dalam konteks konservasi tanah dan air.
Berikut beberapa peran ekologis penting akar pisang:
a. Mencegah Erosi Tanah,
b. Meningkatkan Daya Serap Air & Kelembapan Tanah,
c. Mengurangi Dampak Hujan & Runoff,
d. Sumber Mulsa Organik
Batang Semu (Pseudostem)
Batang pisang sebenarnya batang
semu yang terbentuk dari tumpukan
pelepah daun yang saling bertumpuk.
Lapisan luar batang semu terdiri dari
jaringan parenkim yang tebal, berisi
banyak vakuola (rongga sel) untuk
menyimpan cadangan air dan nutrisi.
Di antara parenkim tersebar berkas
pembuluh (xilem dan floem)
memanjang sepanjang batang,
berfungsi mengangkut air, mineral,
Gbr. 3.4 Penampamg melintang batang semu
dan makanan hasil fotosintesis. pisang awak (perbesaran 10x). a. epidermis; b. sel
Setiap berkas pembuluh dikelilingi parenkim; c. xilem; d. floem; e. ruang udara; f. serat; I.
sistem pembuluh utama; II, sistem pembuluh abaksial
oleh serat sklerenkim yang Sumber: http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/biosaintifika
berdinding tebal, berperan sebagai
penopang mekanis. Dengan kata lain, jaringan dominan di batang pisang adalah
parenkim (penyimpan air) dan jaringan penguat (xilem plus serat sklerenkim) yang
tersebar sepanjang batang dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Jaringan Parenkim (dasar batang) banyak sel parenkim dengan vakuola besar
menyimpan air/cadangan makanan. Berkas Pembuluh (xilem & floem) tersusun
memanjang dalam batang; xilem mengalirkan air, floem mengangkut gula hasil
fotosintesis. Serat Sklerenkim mengelilingi berkas pembuluh, dindingnya
menebal oleh lignin sehingga kuat; berfungsi menyokong batang.
24

