Page 9 - E-MODUL BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
P. 9
perilaku yang diperoleh dari interaksi individu dengan lingkungan yang disebut pengalaman,
sementara perilaku individu yang bersumber dari pembawaan tidak merupakan hasil belajar.
Jadi belajar hanyalah perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman.
2. Ciri-Ciri Belajar
Untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai hakikat belajar, berikut ini
diuraikan satu per satu mengenai ciri-ciri belajar.
a. Belajar ditandai oleh terjadinya perubahan perilaku
Bila suatu proses belajar baik untuk memperoleh pengetahuan baru, sikap baru, dan
keterampilan baru belum menghasilkan perubahan, apakah itu perubahan pengetahuan,
sikap, ataupun keterampilan, maka suatu proses itu belum bisa disebut belajar. Katakanlah,
bila seseorang membaca semalam suntuk misalnya, akan tetapi dari membaca semalam
suntuk itu belum menyebabkan terjadinya perubahan pengetahuan, apalagi sikap dan
keterampilan, maka seseorang itu belum bisa dikatakan belajar. Akan tetapi jika seseorang
mulanya bingung tidak tahu siapa yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, lalu
dia mencari di internet, dan dalam waktu 5 menit ia mendapatkan informasi bahwa yang
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia adalah Bung Soekarno bersama Bung Hatta,
maka yang bersangkutan dapat dikatakan belajar. Karena padanya telah terjadi perubahan
perilaku dari tidak tahu siapa yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia menjadi
tahu yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
b. Belajar adalah hasil interaksi individu dengan lingkungan
Perilaku manusia diperoleh melalui dua sumber, yaitu dari pembawaan dan dari
lingkungan. Kemampuan-kemampuan seseorang yang dibawa sejak lahir seperti
kemampuan bergerak refleks, kemampuan meraih dan menghisap dasar, bukan merupakan
hasil belajar, karena kemampuan- kemampuan itu bukan hasil interaksi individu dengan
lingkungannya. Begitu juga perubahan-perubahan perilaku sebagai akibat pertumbuhan
atau kematangan, seperti tubuh seseorang menjadi lebih tinggi atau lebih gemuk bukan
termasuk belajar. Perubahan perilaku akibat pengaruh obat juga tidak termasuk belajar,
misalnya, mulanya seseorang sakit, kemudian sembuh akibat minum obat, perubahan
perilaku dari sakit menjadi sembuh karena pengaruh obat tidak dapat dikatakan belajar.
c. Perubahan perilaku yang termasuk hasil belajar tidak selalu bersifat positif
Perubahan perilaku yang tergolong positif adalah perubahan perilaku ke arah yang lebih
baik. Misalnya, perubahan perilaku seseorang dari tidak bisa menulis menjadi bisa menulis
adalah perubahan perilaku ke arah positif atau lebih baik, karena menulis adalah
kemampuan yang dibutuhkan oleh setiap orang, makanya disebut positif. Sementara
perubahan perilaku seseorang dari tidak pernah mencuri menjadi sering mencuri disebut
perubahan perilaku ke arah negatif, karena mencuri adalah aktivitas yang merugikan orang
lain. Perubahan perilaku yang demikian tetap merupakan hasil belajar, karena niat dan
keterampilan mencuri tidak dibawa sejak lahir atau bukan merupakan perilaku yang terjadi
sebagai akibat faktor bawaan, melainkan hasil interaksi individu dengan lingkungan.
d. Perubahan perilaku yang termasuk hasil belajar tidak selalu direncanakan
5