Page 10 - E-MODUL BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
P. 10

Banyak  orang  mengalami  perubahan  perilaku,  mulanya  tidak  direncanakan.  Misalnya,
                    seseorang mengendarai sepeda motor melintasi jalan yang sedang tergenangi oli, karena
                    sangat  licin  motor  yang  dikendarai  terpeleset  dan  pengendara  jatuh  dan  luka-luka.
                    Pengalaman itu membuat ia mengerti bahwa jalan aspal yang digenangi oli menjadi sangat
                    licin, dan ia berkomitmen suatu saat jika menemukan lagi jalan tergenangi oli ia akan
                    menghindari melintasi jalan itu.

                    Perubahan perilaku dari tidak tahu bahwa jalan yang digenangi oli menjadi sangat licin
                    menjadi tahu bahwa jalan yang digenangi oli menjadi sangat licin, serta perubahan perilaku
                    dari tidak menghindari melintasi jalan yang digenangi oli menjadi menghindari melintasi
                    jalan yang tergenangi oli disebut hasil belajar. Akan tetapi proses belajar itu tidak diawali
                    dengan kesengajaan.
                e.  Hasil belajar dapat berupa diperolehnya kemampuan baru, tetapi dapat pula berupa
                    hilangnya kemampuan yang telah dimiliki

                    Sebagai  contoh,  seorang  laki-laki  takut  menyeberang  jalan  karena  pernah  mengalami
                    pengalaman traumatik melihat seorang wanita muda menyeberang jalan ditabrak mobil
                    dan mati seketika karena pendarahan berlebihan. Setiap laki-laki itu akan menyeberang
                    jalan  ia  teringat  peristiwa  itu,  kakinya  menjadi  gemetar  dan  ia  mengurungkan
                    menyeberang jalan. Seorang Konselor kemudian melatih laki-laki itu menyeberang jalan
                    dengan teknik pembanjiran (implosive therapy). Laki-laki itu setiap hari selama 1 jam
                    diajak berdiri di markah jalan yang dilintasi berbagai kendaraan. Mulanya didampingi oleh
                    konselor,  setelah laki-laki  itu merasa  berani  berdiri  di  markah  jalan  tanpa  didampingi
                    konselor,  ia  berdiri  di  markah  jalan  itu  sendiri.  Latihan  dilanjutnya  dengan  latihan
                    menyeberang jalan dengan didampingi oleh konselor selama beberapa kali, setelah laki-
                    laki itu merasa berani menyeberang jalan tanpa didampingi konselor, laki-laki itu mulai
                    latihan menyeberangi jalan sendiri. Suatu saat, tanpa skenario konselor laki- laki itu telah
                    berani menyeberang jalan sendiri. Dengan demikian rasa takut menyeberang jalan yang
                    semula dimiliki oleh laki-laki itu, secara.
               C. Bahan Diskusi

                   1.  Diskusikan unsur-unsur yang terkandung dalam pengertian belajar!
                   2.  Diskusikan ciri-ciri belajar dan berikan contoh masing-masing ciri belajar tersebut!

























                                                            6
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15