Page 17 - E-MODUL ASESMEN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
P. 17

tujuan instruksional, bukan dengan penampilan siswa yang lain. 4) Dengan PAP
                        setiap individu dapat diketahui apa yang telah dan belum dikuasainya. 5) Guru dan
                        setiap peserta didik (siswa) mendapat manfaat dari adanya PAP. 6) Melalui PAP,
                        berkembang  upaya  untuk  meningkatkan  kualitas  pembelajaran  dengan
                        melaksanakan tes awal (pre test) dan tes akhir (post test). 7) Penilain acuan patokan
                        dapat digunakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya kurang
                        terkontrolnya penguasaan materi, terdapat siswa yang diuntungkan atau dirugikan.
                        8) Pendekatan acuan Patokan (PAP), diharapkan peserta didik menguasai semua
                        tujuan yang telah dibelajarkan, namun dalam kenyataan harapan ini sukar dicapai,
                        sehingga  kita  perlu  ditawarkan  adanya  batas  minimal  (kriteria  ketuntasan
                        minimum, KKM) tingkat pencapaia tujuan tersebut.
                           Sedangkan Kekurangan PAP yaitu PAP ini tidak dibenarkan untuk digunakan
                        dalam pengolahan atau penentuan nilai hasil tes sumatif,  Apabila butir-butir soal
                        yang dikeluarkan terlalu sukar, maka siswa betapapun pandainya akan memperoleh
                        nilai-nilai rendah, Sedangkan jika butir-butir soal terlalu yang rendah, mahasiswa
                        betapa bodohnyapun akan memperoleh nilai-nilai yang tinggi.
                        4.2.3 Persamaan dan Perbedaan Penilaian Acuan Norma (PAN) dan
                             Penilaian Acuan Patokan (PAP)
                            Menurut Elis Ratna dan Rusdiana (2014) PAN dan PAP mempunyai perbedaan
                        dan persaman. Perbedaan dan persamaannya yaitu:
                        1. Persamaan
                             Penilaian Acuan Norma dan Penilaian Acuan Patokan mempunyai beberapa
                        persamaan sebagai berikut:
                        1)   Penilaian  acuan  norma  dan  acuan  patokan  memerlukan  adanya  tujuan
                             evaluasi  spesifik  sebagai  penentuan  fokus  item  yang  diperlukan.  Tujuan
                             tersebut termasuk tujuan intruksional umum dan tujuan intruksional khusus.
                        2)   Pengukuran  memerlukan  sample  yang  relevan,  digunakan  sebagai  subjek
                             yang  hendak  dijadikan  sasaran  evaluasi.  Sample  yang  diukur
                             mempresentasikan  populasi  siwa  yang  hendak  menjadi  target  akhir
                             pengambilan keputusan.
                        3)   Untuk mandapatkan informasi yang diinginkan tentang siswa:
                        2. Perbedaan
                             Perbedaan kedua penilaian adalah sebagai berikut:
                           1)  Penilaian acuan norma biasanya mengukur sejumlah besar perilaku khusus
                               dengan sedikit butir tes untuk setiap perilaku.
                           2)  Penilaian acuan patokan biasanya mengukur perilaku khusus dalam jumlah
                               yang terbatas dengan banyak butir tes untuk setiap perilaku.
                           3)  Penilaian acuan norma menekankan perbedaan di antara peserta tes dari segi
                               tingkat pencapaian belajar secara relatif.
                           4)  Penilaian acuan patokan menekankan penjelasan tentang apa perilaku yang
                               dapat dan yang tidak dapat dilakukan oleh setiap peserta tes.
                           5)  Penilaian acuan norma lebih mementingkan butir-butir tes yang mempunyai
                               tingkat kesulitan sedang dan biasanya membuang tes yang terlalu mudah
                               dan terlalu sulit.
                           6)  Penilaian acuan patokan mementingkan butir-butir tes yang relevan dengan
                               perilaku yang akan diukur tanpa perduli dengan tingkat kesulitannya.
                           7)  Penilaian acuan norma digunakan terutama untuk survey. Penilaian acuan
                               patokan digunakan terutama untuk penguasaan.




                                                              12
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22